Investor Asing Borong Saham, IHSG Dibuka Menguat ke 6.540,80

Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.463,42 dan terendah 6.459,41.

oleh Arthur Gideon diperbarui 06 Mar 2019, 09:15 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 09:15 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Rabu ini. Di Pagi ini, investor asing borong saham Rp 10 miliar di total pasar. 

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (6/3/2019), IHSG menguat 19,52 poin atau 0,30 persen ke posisi 6.560,80. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat 19,52 poin atau 0,50 persen ke level 6.540,80.

Indeks saham LQ45 juga menghijau 0,47 persen ke posisi 1.012,55. Sebagian besar indeks saham acuan kompak menguat kecuali Pefindo25 yang turun 0,44 persen.

Sebanyak 70 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 19 saham melemah dan 67 saham diam di tempat.

Pada hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.463,42 dan terendah 6.459,41.

Total frekuensi perdagangan saham cuku tipis yaitu 5.772 kali dengan volume perdagangan 659 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 200 miliar.

Investor asing borong saham Rp 10 miliar di total pasar. Sementara rupiah di posisi 14.132 terhadap Dolar Amerika Serikat.

Sektor yang menguat antara lain tambang yang naik 0,50 persen dan catatkan penguatan terbesar. Disusul oleh sektor keuangan yang naik 0,40 persen dan sektor aneka industri menguat 0,32 persen.

Saham-saham yang cetak keuntungan antara lain saham OCAP naik 21,05 persen ke posisi Rp 690 per saham, saham CSIS menanjak 17,83 persen ke posisi Rp 186 per saham, dan saham INPP menguat 9,72 persen ke posisi Rp 845 per saham.

Sedangkan saham-saham yang menekan IHSG antara lain LPPF turun 19,86 persen ke level Rp 3.400 per saham, PKPK turun 6,73 persen ke level Rp 97 per saham, saham BCAP turun 5,56 persen ke level Rp 170 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Prediksi Analis

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan memperkirakan, IHSG tertekan dengan pada level 6.405-6.481. Menurut dia, tren pelemahan terbatas hari ini akan mendekati support yang cukup kuat di sekitar moving average atau rata-rata harian 50.

"Secara teknikal, pola IHSG membentuk pattern evening star. Ini mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut," ujar dia di Jakarta, Rabu (6/3/2019). 

Senada, Fund Manager PT Valbury Capital Management Suryo Narpati mengatakan IHSG akan terkoreksi di bursa saham. Kata dia, pelemahan IHSG rentan terbawa arus sentimen global hari ini.

"Di tengah kemajuan dalam perundingan perdagangan Amerika-Cina yang sebelumnya mampu memberikan ketenangan bagi pelaku pasar global, namun sentimen ini nampak mulai mereda yang ditandai oleh melemahnya saham AS pada perdagangan Senin. Ini dapat mendorong pasar saham terutama Asia akan terdampak," kata dia.

Adapun ia memperkirakan, IHSG berada di rentang support dan resistance di 6.472-6.521.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya