Ajarkan Investasi, IPB Bakal Buat Mini Lab Pasar Modal

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar program edukasi pasar modal untuk mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).

oleh Bawono Yadika diperbarui 18 Apr 2019, 12:30 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 12:30 WIB
(Foto:Liputan6.com/Bawono Y)
Pembukaan perdagangan BEI oleh Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB (Foto:Liputan6.com/Bawono Y)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar program edukasi pasar modal untuk mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) program Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) pada Kamis pagi ini.

Kabar baiknya, IPB akan mendirikan mini lab pasar modal agar mahasiswa semakin dekat dengan pengembangan maupun pemahaman akan pentingnya pasar modal dan investasi.

"Tahun ini kami akan bangun mini lab pasar modal, jadi bentuknya seperti mainhall BEI di sini atau galeri investasi. Harapannya mahasiswa kenal harga saham, dinamika di bursa, jadi mereka bisa adaptif dengan perubahan di luar sana," tutur Rektor IPB Arif Satria di Gedung BEI, Kamis (18/4/2019).

Dia melanjutkan, IPB akan menyediakan program-program khusus pasar modal agar mahasiswa semakin melek dengan keuangan. 

"Kita sudah siapkan, jadi ada simulasi-simulasi, pelatihan investasi. Jadi mahasiswa bakal melek dengan finance," ujar dia.

"Karena ekonomi di manapun selalu dikaitkan dengan pasar modal dimana pasar modal jadi salah satu indikator market. Sentimen pasarnya selalu merespon perubahan apapun, ekonomi, politik, maupun market. Bagaimana dampak pemilu terhadap ekonomi. Jadi ini penting," tambah dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Bangka Belitung Jadi Provinsi Pertama yang Punya Galeri Investasi

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bangka Belitung tercatat sebagai provinsi pertama yang akan memiliki galeri investasi di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fauzi di Gedung BEI Jumat pagi ini.

Hasan menyampaikan dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Bangka Belitung akan membangun galeri investasi.

"Masalahnya kapan kita sudah jajaki. Persetujuan prinsip dari beliau sudah ada. Tinggal cari mitra kita dari anggota bursa (AB) plus mereka tunjuk pengurus dari galeri itu. Ini baru pertama kali dengan pemprov, biasanya kan institusi perguruan tinggi," tuturnya di Gedung BEI, Jumat, 20 Juli 2018.

Hasan menekankan, hal ini sejalan dengan keinginan Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman yang menginginkan masyarakatnya melek akan investasi.

"Dalam waktu dekat akan kita dirikan galeri investasi BEI di lingkungan kantor Pemprov. Beliau ingin sebelum ke masyarakat luas, aparatur sipil negaranya (ASN) agar lebih dahulu dapat edukasi dan terliterasi dengan baik untuk investasi," kata dia.

Sementara itu, Hasan menekankan manajemen BEI terus mengajak provinsi-provinsi lainnya untuk turut serta mengikuti langkah yang sama.

"Kita proaktif tawarkan ke pemprov lain tapi pendekatan komitmen mereka kan juga berbeda. Yang jelas pionirnya ini di Bangka Belitung," tandas dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya