Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran robot trading sebagai asisten virtual memudahkan para pemain baru di industri forex. Perangkat lunak tersebut kerap sebagai Expert Advisor (EA), yang mampu bekerja untuk mencari peluang open trade, baik open sell ataupun buy di forex market.
Salah satu robot trading yang bisa menjadi pilihan adalah NET89 yang dikembangkan oleh PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI). Cukup diinstal di handphone, NET89 dapat diandalkan untuk trading dimarket cryptocurrency dan forex secara otomatis.
Baca Juga
CEO PT SMI, Andreas Andreyanto, mengungkapkan salah satu kelebihan yang disukai user usai menggunakan software EA Net89 adalah adanya profit konsisten. Selain itu, software ini juga sudah dilengkapi logic anti margin call dan 100 persen otomatis robot yang bekerja.
Advertisement
"Jika sudah menggunakan NET89, pemain baru di pasar Forex dijamin akan langsung ON. Anda tidakperlu pandai atau bisa melakukan trading dan tidak perlu membuang energi di depan monitor. Cukup pantau menggunakan gadget dan dana dikelola sendiri, tidak titip ke perusahaan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2019).
PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) sendiri bukanlah pemain baru di industri forex. Perusahaan ini telah menjadi salah satu pionir dalam pembuatan aplikasi trading secara otomatis di marketcryptocurrency maupun forex.
PT SMI memiliki visi untuk mengembangkan aplikasi yang berguna untuk meningkatkan profit dari transaksi trading yang dilakukanpara partnernya. Rencana ekspansi PT SMI pun dipertegas dengan peresmian kantor barunya yang berada di gedung Soho Capital lantai 31, Jakarta Barat. Selanjutnya pada 8 November 2019, PT SMI akan membuka kantorcabang di Surabaya, tepatnya di gedung Pakuwon Tower Lt 11.
"Semoga dengan rencana ekspansi ini akan semakin banyak masyarakat yang lebih mengenal bisnisforex dan menambah keyakinan konsumen kita," ungkap Andreas.
Selain itu, dia juga menegaskan jika PT SMI bukanlah perusahaan investasi ataupun BO HYIP (High Yield InvesmentProgram). Perusahaan ini murni perusahaan IT yang menjual software robot trading.
"Ini murni merupakan perusahaan IT dengan jenis produk yang dipasarkan berupa software tradingcryptocurrency dan forex. Software/robot trading adalah suatu software atau program komputer yang digunakan untuk melakukan trading secara otomatis yang telah terprogram," kata dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Forex Trading Jadi Lahan Terbesar Investasi Bodong
Trading forex ilegal menjadi entitas penawaran investasi bodong yang paling banyak ditemukan Satgas Waspada Investasi (SWI). Per 31 Oktober 2019, SWI berhasil menemukan 171 forex ilegal atau yang tidak mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumban Tobing menyebutkan saat ini masyarakat masih tergiur dengan penawaran keuntungan yang besar tanpa memikirkan risiko terlebih dahulu.
“Investasi legal ini kedoknya kebanyakan adalah perdagangan Forex yang menginginkan keuntungan yang sangat besar tanpa risiko,” kata dia, di Warung Waspada Investasi Kafe The Gade, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Dia mengungkapkan kegiatan usaha yang dihentikan Satgas Waspada Investasi meliputi, 171 Trading Forex, 11 Investasi uang, 19 Multi Level Marketing, dan 13 investasi Cryptocurrency. Totalnya ada 263 entitas penawar investasi bodong yang dihentikan Satgas Waspada Investasi.
“Jadi banyak perdagangan perdagangan Forex itu menawarkan kita itu mendapat keuntungan contohnya bisa 1 persen per hari tanpa ada risiko,” ujarnya.
Oleh karena itu dengan maraknya penawaran investasi ilegal ini, OJK mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih platform investasi. Masyarakat harus memastikan platform yang dipilih sudah mengantongi izin OJK.
“Masyarakat kita memang perlu kita edukasi supaya jangan cepat tergiur terhadap hal-hal seperti ini karena pada dasarnya ini adalah penipuan bisa merugikan masyarakat,” ujarnya.
Menurut Tongam masyarakat juga harus memastikan produk investasi yang ditawarkan memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Selain itu, masyarakat harus memastikan logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya sudah dilakukan sesuai ketentuang perundang-undangan.
“Korban dari kegiatan koperasi ilegal Multi Level Marketing kemudian arisan online mungkin juga atau penipuan-penipuan lain yang berkedok investasi atau mandi game ini kita tampung semua disini, sehingga kita bisa memberikan perlindungan kepada masyarakat,” tutupnya.
Selain itu, Satgas juga menemukan 1369 Fintech peer-to-peer (P2P) lending ilegal per 31 Oktober 2019 dan 68 entitas gadai ilegal. Adapun peningkatan jumlah entitas yang ilegal yang pertama pada 2017 adalah 10 entitas lalu meningkat pada tahun lalu menjadi 108 dan tahun ini sudah 262 entitas yang sudah ditangani.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Advertisement