Saham Indofarma Melejit, IHSG Dibuka Menguat ke 5.135,72

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 22 Jul 2020, 09:11 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2020, 09:10 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

Pada awal perdagangan Rabu (22/7/2020), IHSG naik 21,01 poin atau 0,41 persen ke posisi 5.135,72. Sementara indeks saham LQ45 juga naik 0,39 persen ke posisi 803,75.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.142,04 Sedangkan terendah 5.114,91.

Sebanyak 159 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 60 saham melemah dan 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 25.956 kali dengan volume perdagangan 323,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 274,4 miliar.

Investor asing jual saham Rp 16,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.740.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor pertambangan yang melesat 1,40 persen. Kemudian disusul sektor perdagangan naik 0,98 persen dan sektor barang konsumsi naik 0,71 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pergerakan Saham

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Penguatan IHSG ini didorong oleh saham-saham di sektor kesehatan. Saham INAF naik 24,92 persen ke Rp 1.880 per saham. KAEF naik 23,62 persen ke Rp 2.120 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain PGJO anjlok 7,69 persen ke Rp 72 per lembar saham, UANG yang turun 6,94 persen ke Rp 456 per lembar saham, dan ASBI melemah 6,92 persen ke Rp 296 per lembar saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya