Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 65,57 poin atau 0,91 persen ke posisi 7.247,39.
Dikutip dari ANTARA, rabu (22/1/2025), sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 10,17 poin atau 1,22 persen ke posisi 844,62.
Advertisement
Baca Juga
Prediksi IHSG Hari Ini
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (22/1/2025). IHSG akan menguji posisi 7.222-7.323.
Advertisement
IHSG naik 0,15 persen ke posisi 7.181 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan Selasa, 21 Januari 2025.
“Kami memperkirakan, penguatan IHSG ini merupakan bagian dari awal dari wave © dari wave B pada skenario hitam, masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7.222-7.323,” kata Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana dalam catatannya, Rabu pekan ini.
Ia menambahkan, jika IHSG terkoreksi agresif menembus 6.931, IHSG akan menguji 6.742-6.835 untuk membentuk wave © dari wave Y.
Herditya mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.931,6.843 dan level resistance 7.197,7.341 pada Rabu pekan ini.
Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan bearish candle disertai volume untuk menguji resistance garis moving average (MA) 50 harian.
“Selama di atas garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA50 untuk menguji resistance garis MA200,” kata Wafi.
Wafi menuturkan, jika kembali breakdown garis MA20, IHSG berpeluang untuk kembali melemah dan menguji level support garis MA5.
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300,” tutur Wafi.
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, indeks saham Indonesia berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.070-7.200.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Medikalola Hermina Tbk (HEAL), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ).
Advertisement