IHSG Dibuka Cerah, Indeks Saham Siap Menuju 7.300

Apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6.931, diperkirakan IHSG menguji 6.742-6.835 untuk membentuk wave © dari wave Y.

oleh Arthur Gideon diperbarui 21 Jan 2025, 09:48 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 09:45 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance 7.070-7.200. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan Selasa (21/1/2025). Analis merekomendasikan sejumlah saha-saham berikut ini. 

IHSG pada Selasa pagi, dibuka menguat 44,98 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.215,72. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 8,97 poin atau 1,08 persen ke posisi 842,60.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (21/1/2025). IHSG akan menguji posisi 7.222-7.323.

“Kami memperkirakan, penguatan IHSG ini merupakan bagian awal dari wave © dari wave B pada skenario hitam, maka masih terdapat peluang IHSG menguat menguji 7.222-7.323,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus 6.931, diperkirakan IHSG menguji 6.742-6.835 untuk membentuk wave © dari wave Y.

Ia mengatakan, IHSG akan berada di level support 6.931,6.843 dan level resistance 7.197,7.341 pada Selasa pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhamammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dengan bearish candle disertai volume menguji resistance garis moving average (MA) 50 harian.

"Selama di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan breakout garis MA50 untuk menguji resistance garis MA200. Namun jika kembali breakdown garis MA20 maka berpeluang untuk kembali melemah dan menguji support garis MA5,” kata dia.

Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan resistance 7.070-7.200.

 

Rekomendasi Saham

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sedangkan Wafi memilih saham PT Chandra Asria Pacific Tbk (ASRI), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Panin Financial Tbk (PNLF). 

Rekomendasi Teknikal

Indeks Harga Saham Gabungan Akhir Tahun 2022 Ditutup Lesu
Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) - Spec Buy

Saham AGII menguat 7,89% ke 1.435 disertai dengan meningkatnya volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. "Saat ini pergerakan saham AGII diperkirakan berada pada bagian dari wave (a) dari wave [iv]," ujar dia.

Spec Buy: 1.370-1.410

Target Price: 1.455, 1.480

Stoploss: below 1.325

 

2.PT Bank Jago Tbk (ARTO) - Buy on Weakness

Saham ARTO menguat 1,18% ke 2.580 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian. "Selama masih mampu berada di atas 2.400 sebagai stoplossnya, posisi ARTO diperkirakan sedang berada awal dari wave (iii) dari wave [iii]," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 2.480-2.550

Target Price: 2.680, 2.850

Stoploss: below 2.400

 

3.PT Indika Energy Tbk (INDY) - Buy on Weakness

Saham INDY terkoreksi 2,38% ke 1.640 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Kami perkirakan, posisi INDY saat ini berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 1.555-1.630

Target Price: 1.740, 1.855

Stoploss: below 1.530

 

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Spec Buy

Saham TOWR menguat 0,76% ke 665 dan masih didominasi oleh tekanan jual. "Selama masih mampu bergerak di atas 635 sebagai stoplossnya, maka diperkirakan posisi TOWR sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave A," kata Herditya.

Spec Buy: 650-660

Target Price: 710, 755

Stoploss: below 635

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya