Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Rabu, (20/1/2021). Aksi beli investor asing dukung penguatan IHSG.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 107,90 poin atau 1,17 persen ke posisi 6.429,75. Indeks saham LQ45 menguat 2,61 persen ke posisi 1.014,85. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Sebanyak 287 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke posisi 6.400. Sementara itu, 211 saham melemah dan 131 saham diam di tempat. Pada Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.440,79 dan terendah 6.299,39.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 1.715.264 dengan volume perdagangan 20,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 25,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 759,24 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.047.
Secara sektoral, sebagian sektor saham kompak menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,62 persen. Sektor saham tambang memimpin penguatan dengan naik 5,6 persen. Diikuti sektor saham industri dasar menguat 2,51 persen dan sektor saham keuangan menanjak 2,3 persen.
Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji menuturkan, penguatan IHSG dipicu dari pelaku pasar yang menyambut proses pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden.
"Market sangat antusias terhadap proses pelantikan Biden sebagai Presiden AS yang diyakini berjalan dengan lancar,” kata dia.
Ia menambahkan, pelaku pasar juga antusias menanti pengumuman Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dalam rangka menetapkan BI 7 DRRR.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham
Saham-saham yang menguat atau top gainers antara lain saham GLOB melonjak 34,45 persen ke posisi Rp 160 per saham, saham CANI mendaki 34,21 persen ke posisi Rp 204 per saham, dan saham IPCC menanjak 25 persen ke posisi Rp 675 per saham.
Sedangkan saham-saham yang melemah atau top losers antara lain saham FIRE turun 6,9 persen ke posisi Rp 1.065 per saham, saham SGER merosot 6,94 persen ke posisi Rp 1.005 per saham, dan saham MEGA tergelincir 6,87 persen ke posisi Rp 9.825 per saham.
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham BBRI sebanyak Rp 319,5 miliar, saham BMBR sebesar Rp 257,3 miliar, saham BBCA sebesar Rp 45,4 miliar, saham TOWR sebanyak Rp 24,9 miliar, dan saham BTPS sebanyak Rp 19,1 miliar.
Sedangkan saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham BFIN sebanyak Rp 30,1 miliar, saham PWON sebanyak Rp 19,8 miliar, saham UNTR sebanyak Rp 18,4 miliar, saham HMSP sebanyak Rp 16 miliar, dan saham MIKA sebanyak Rp 15,6 miliar.
IHSG Pimpin Penguatan di Bursa Asia
Bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,08 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,64 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,47 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,04 persen.
Sedangkan indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,38 persen, indeks saham Thailand merosot 0,12 persen, dan indeks saham Taiwan susut 0,45 persen.
Advertisement