Yuk Kenali Indeks Sektoral Baru IDX Industrial Classification

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan merilis Indonesia Stock Exchange Industrial Classification (IDX-IC) pada Senin, 25 Januari 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Mei 2021, 21:11 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 10:00 WIB
IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja duduk di depan layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan merilis Indonesia Stock Exchange Industrial Classification (IDX-IC) pada Senin, 25 Januari 2021. Indeks sektoral baru ini menggantikan Jakarta Stock Industrian Classification (JASICA) yang digunakan selama ini.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BEI, Ignatius Denny Wicaksono menuturkan, salah satu tujuan perubahan klasifikasi industri ini adalah untuk membuka peluang penciptaan produk baru di pasar modal. Penciptaan produk itu antara lain untuk indeks, reksa dana, dan ETF berbasis sektor dan investor.

"Jadi kalau kita pengen exposure sektor tertentu, kita harapkan nanti ada produknya. Sebelum kita mendorong ke arah situ, kita coba ganti dulu sektornya. Daripada nanti produknya terlanjur ada (baru) sektornya kita ganti, tambah repot. Sektornya kita ganti dulu nanti produknya kita cari," ujar dia kepada wartawan, Rabu, 20 Januari 2021.

Dengan tersedia produk baru, IDX-IC dapat memperluas basis investor di pasar modal. Selain itu, dengan IDX-IC ini dimaksudkan untuk memastikan pemangku kepentingan mampu membuat perbandingan perusahaan yang konsisten

"IDX-IC diharapkan mampu menyempurnakan penilaian risiko yang lebih baik bagi portofolio investasi,” Denny menambahkan.

Untuk evaluasi indeks sektoral ini juga sama dengan JASICA dilakukan pada April-Juni dan berlaku Juli. Sumber informasi untuk pengelompokkannya antara lain laporan keuangan audit, laporan tahunan, prospectus IPO, dan kuesioner kepada emiten.

IDX-IC dinilai lebih efektif untuk keperluan tersebut karena menyandingkan perusahaan-perusahaan serupa dalam kelompok sektor yang sama. Sehingga memudahkan pelaku pasar untuk melakukan perbandingan dalam rangka mematangkan keputusan investasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Perbedaan

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lalu apa saja perbedaan IDX-IC dengan JASICA?

Prinsip klasifikasi:

IDX-IC berdasarkan eksposur pasar

JASICA berdasarkan aktivitas ekonomi

Perubahan klasifikasi:

JASICA dibuktikan dua tahun berturut-turut

IDX-IC, perubahan klasifikasi sesuai konfirmasi emiten paling lama tiga tahun

Indeks Saham:

JASICA memiliki sembilan indeks sektor dan satu indeks manufaktur

IDX-IC memiliki 11 indeks sektor. 11 indeks sektor itu antara lain energi, barang baku, perindustrian, konsumen primer, konsumen non primer, kesehatan, keuangan, real estate dan properti, infrastruktur, serta transportasi dan logistik.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya