Saham Garudafood Meroket 10 Persen, Kenapa?

Saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) naik 8,3 persen ke posisi Rp 1.500 per saham hingga penutupan sesi pertama.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Feb 2021, 14:03 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 14:03 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mampu bergerak perkasa pada perdagangan saham Rabu, (10/2/2021). Hingga penutupan saham sesi pertama, saham  GOOD bertahan di zona hijau

Mengutip data RTI, saham Garudafood naik 8,3 persen ke posisi Rp 1.500 per saham hingga penutupan sesi pertama. Saham GOOD dibuka stagnan Rp 1.385 per saham. Saham GOOD sempat berada di level tertinggi 1.575 dan terendah 1.385 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 868 kali dengan nilai transaksi Rp 3,8 miliar.

Pada pukul 13.52 WIB, saham GOOD melonjak 10,11 persen ke posisi 1.525 per saham. Saham GOOD sempat berada di level tertinggi 1.575 dan terendah 1.385 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 969 kali dengan nilai transaksi Rp 4,1 miliar.

Saham GOOD meroket ini di tengah kabar anak usaha Garudafood menjalin kerja sama dengan Grup Barry Callebaut (BC), penghasil cokelat dan produk kakao terkemuka asal Swiss. Kerja sama ini terkait distributor produk Van Houten Professional di Indonesia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Mengembangkan Portofolio Perseroan

GarudaFood.
GarudaFood.

Grup  Barry Callebaut (BC), menggandeng anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD), yaitu PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) untuk menjadi distributor produk susitanable compound chocolate Van Houten professional di Indonesia.

Anak usaha Garudafood tersebut telah teken perjanjian dengan BC untuk mendistribusikan produk milik BC dengan merek Van Houten Professional pada 9 Februari 2021.  Pada perjanjian itu, BC dan SNS sepakati produk coklat compound dengan merek Van Houten Professional yang diproduksi oleh BC akan didistribusikan ke seluruh jalur distribusi food service di Indonesia oleh SNS.

Hal itu disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/2/2021).

“Kolaborasi ini diharapkan akan mengembangkan portofolio bisnis perseroan melalui SNS selaku perusahaan terkendali perseroan dalam bidang perdagangan dan distribusi makanan berbasis coklat,” demikian dikutip dari pengumuman ke BEI yang diteken Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja dan Direktur PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Paulus Tedjosutikno.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya