Investor Asing Borong Saham, BBRI hingga BMRI Jadi Pilihan

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,09 persen atau 5,83 poin ke posisi 6.175,83 pada penutupan sesi pertama, Rabu, 10 Februari 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 10 Feb 2021, 12:10 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2021, 12:10 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi selama sesi pertama perdagangan saham Rabu, (10/2/2021). Namun, IHSG belum mampu beranjak dari zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,09 persen atau 5,83 poin ke posisi 6.175,83. Indeks saham LQ45 turun 0,08 persen ke posisi 949,54. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 267 saham melemah sehingga menekan IHSG. 181 saham menguat dan 163 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.216,93 dan terendah 6.168,01.

Total frekuensi perdagangan saham 745.802 kali dengan volume perdagangan saham 7,7 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 269,21 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.981.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham industri dasar turun 0,95 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham konstruksi melemah 0,52 persen dan sektor saham manufaktur tergelincir 0,44 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang cetak penguatan besar atau top gainers antara lain saham ICON naik 34,78 persen, saham CITY melonjak 34,76 persen, saham MTSM mendaki 34,46 persen, saham BANK melonjak 24,58 persen, dan saham PTDU naik 24,47 persen.

Selain itu, saham-saham  yang melemah tajam atau top losers antara lain saham RIGS turun 6,99 persen, saham SKRN merosot 6,99 persen, saham SAPX susut 6,83 persen, saham AMAN tergelincir 6,76 persen, dan saham COCO merosot 6,75 persen.


Aksi Investor Asing

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada sesi pertama, investor asing membeli sejumlah saham antara lain saham BBRI sebanyak Rp 137,7 miliar, saham ASII sebanyak Rp 44,1 miliar, saham BMRI sebanyak Rp 22,3 miliar, saham TOWR sebanyak Rp 10,2 miliar, dan saham BBNI sebanyak Rp 6,3 miliar.

Lalu saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham BBCA sebanyak Rp 35,6 miliar, saham TLKM sebanyak Rp 33,3 miliar, saham PGAS sebanyak Rp 25,6 miliar, saham ACES sebanyak Rp 16 miliar, dan saham HMSP sebanyak Rp 8,3 miliar.


Bursa Saham Asia

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham  Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,74 pesen, indeks saham Thailand mendaki 0,12 persen, dan indeks saham Shanghai menanjak 1,03 persen. Lalu indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,18 persen, indeks saham Jepang Nikkei turun 0,14 persen dan indeks saham Singapura merosot 0,13 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya