Top 3: Bank Mega Bakal Bagi Dividen Menarik

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, 18 Februari 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 18 Feb 2021, 09:37 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2021, 09:36 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sejalan dengan kinerja PT Bank Mega Tbk (MEGA) pada  2020, perseroan memastikan pembagian dividen dalam jumlah cukup signifikan.

Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib menuturkan, sejauh ini pertumbuhan laba perseroan pada 2020 termasuk dalam peringkat keempat terbesar dari antara bank umum nasional yang telah merilis data kinerja.

Dalam public exposure yang digelar hari ini, Bank Mega mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 50,2 persen pada 2020, menjadi Rp 3 triliun dari sebelumnya Rp 2 triliun. Dengan laba organik ini membuat rasio kecukupan modal perseroan tambah besar  yakni di posisi lebih dari 31 persen.

Artikel siap-siap, Bank Mega janji bagi dividen menarik menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler yang dirangkum pada Kamis, (18/2/2021):

1.Siap-Siap, Bank Mega Janji Bagi Dividen Menarik

Sejalan dengan kinerja PT Bank Mega Tbk (MEGA) pada  2020, perseroan memastikan pembagian dividen dalam jumlah cukup signifikan.

Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib menuturkan, sejauh ini pertumbuhan laba perseroan pada 2020 termasuk dalam peringkat keempat terbesar dari antara bank umum nasional yang telah merilis data kinerja.

Dalam public exposure yang digelar hari ini, Bank Mega mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 50,2 persen pada 2020, menjadi Rp 3 triliun dari sebelumnya Rp 2 triliun. Dengan laba organik ini membuat rasio kecukupan modal perseroan tambah besar  yakni di posisi lebih dari 31 persen.

Berita selengkapnya baca di sini

2.IHSG Koreksi 1 Persen Jelang Pengumuman Hasil RDG BI, Ada Apa?

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah pada perdagangan saham Rabu, (17/2/2021). Hal ini terjadi di tengah pasar menanti hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang berlangsung 17-18 Februari 2021.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 1,03 persen ke posisi 6.227,72. Indeks saham LQ45 turun 1,38 persen ke posisi 946,66. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Sebanyak 333 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 155 saham menguat dan 149 saham diam di tempat.

Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.314,55 dan terendah 6.209,31.

Berita selengkapnya baca di sini

3.Adaro Bidik Produksi Batu Bara 54 Juta Ton pada 2021

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menargetkan produksi batu bara 52-54 juta ton pada 2021.

Sekretaris Perusahaan PT Adaro Energy Tbk, Mahardika Putranto menuturkan, perseroan terus berupaya mempertahankan keunggulan operasional, meningkatkan efisiensi, menjaga marjin yang sehat. Selain itu, memberikan pasokan yang andal bagi para pelanggan.

Perseroan menargetkan produksi batu bara 52 juta ton-54 juta ton pada 2021. Pada 2020, perseroan memproduksi 54,53 juta ton batu bara. Produksi batu bara itu turun enam persen secara year on year (YoY) dan sedikit melebihi panduan yang ditetapkan sebesar 52-54 juta ton.

Berita selengkapnya baca di sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya