IHSG Betah Parkir di Zona Hijau, Saham BACA hingga BANK Meroket

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,53 persen atau 32,82 poin ke posisi 6.283,88.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Feb 2021, 12:20 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2021, 12:19 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (25/2/2021).  Penguatan IHSG terjadi di tengah aksi jual investor asing sebanyak Rp 151,33 miliar.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,53 persen atau 32,82 poin ke posisi 6.283,88. Indeks saham LQ45 menguat 0,14 persen ke posisi 952,07. Sebagian besar indeks saham acuan menguat. Sebanyak 285 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 168 saham melemah dan 169 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.309,75 dan terendah 6.280,72. Total frekuensi perdagangan saham 914.814 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun. Investor asing lepas saham Rp 151,33 miliar.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri tergelincir 1,49 persen. Sektor saham tambang menguat 1,08 persen, dan memimpin penguatan. Diikuti sektor saham industri dasar menanjak 0,87 persen dan sektor saham perdagangan menanjak 0,76 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak Ekonomi

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers atau kenaikan tajam antara lain saham FORU menguat 34,07 persen, saham BGTG melonjak 26,92 persen, saham BBHI naik 25 persen, saham BACA menanjak 25 persen dan saham GDYR melambung 24,77 persen. Saham BANK menguat 15,41 persen.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham PLAN turun 9,35 persen, saham EDGE tergelincir 6,9 persen, saham SGER merosot 6,8 persen, saham INPS susut 6,75 persen, dan saham GLOB turun 6,71 persen.

Aksi Investor Asing

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, saham-saham yang dibeli investor asing antara lain saham TLKM sebanyak Rp 116,5 miliar, saham DMMX sebanyak Rp 37,9 miliar, saham MCAS sebanyak Rp 37,3 miliar, saham BBTN sebanyak Rp 36,5 miliar, dan saham UNTR sebanyak Rp 25,2 miliar.

Sedangkan saham-saham yang dilepas investor asing antara lain saham ASII sebanyak Rp 299,3 miliar, saham BBCA sebanyak Rp 78 miliar, saham MDKA sebanyak Rp 37 miliar, saham BBRI sebanyak Rp 25,3 miliar, saham ADRO sebanyak Rp 14,4 miliar.

Bursa Saham Asia

Tiupan Terompet Warnai Penutupan IHSG 2018
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2018 di Kantor BEI, Jakarta, Jumat (28/12). Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup langsung perdagangan IHSG 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,96 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 2,96 persen, dan catat penguatan terbesar.

Indeks saham Jepang Nikkei menanjak 1,45 persen, indeks saham Thailand menguat 1,24 persen, indeks saham Shanghai menguat 0,97 persen, indeks saham Singapura menanjak 1,5 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 1,19 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya