Widodo Makmur Unggas Raup Penjualan Rp 1,14 Triliun pada 2020

PT Widodo Makmur Unggas Tbk mencatat laba kotor Rp 160,68 miliar pada 2020. Laba kotor itu tumbuh 108,99 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 76,88 miliar.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Apr 2021, 13:41 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel
Ilustrasi Laporan Keuangan. Unsplash/Austin Distel

Liputan6.com, Jakarta - PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) meraup penjualan bersih Rp 1,14 triliun pada 2020. Penjualan itu tumbuh 99,28 persen dibandingkan periode 2019 sebesar Rp 576,71 miliar.

Beban pokok penjualan melonjak 97,78 persen pada 2020. Beban pokok penjualan tercatat Rp 988,59 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 499,83 miliar.

PT Widodo Makmur Unggas Tbk mencatat laba kotor Rp 160,68 miliar pada 2020. Laba kotor itu tumbuh 108,99 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 76,88 miliar.

Perseroan mencatat kenaikan beban umum dan administrasi dari Rp 26,62 miliar pada 2019 menjadi Rp 50,82 miliar pada 2020. Pendapatan operasi lain naik 29,57 persen dari Rp 6,75 miliar pada 2019 menjadi Rp 8,75 miliar pada 2020.

Laba usaha naik 112,97 persen menjadi Rp 107,02 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 50,25 miliar.

PT Widodo Makmur Unggas Tbk mencetak laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 101,79 persen menjadi Rp 72,96 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 36,15 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba per saham dasar tercatat Rp 16,78 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,67.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Total Liabilitas

Ilustrasi laporan keuangan.
Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

Total liabilitas naik menjadi Rp 739,55 miliar pada 2020. Jumlah liabilitas itu naik 31,2 persen dari periode 2019 sebesar Rp 563,68 miliar.

Total ekuitas tercatat naik menjadi Rp 676,94 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 300,50 miliar. Total aset naik menjadi Rp 1,41 triliun pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 864,18 miliar.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 1 April 2021, saham WMUU naik 2 persen menjadi Rp 204 per saham. Saham WMUU dibuka naik dua poin ke posisi Rp 202 per saham. Saham WMUU sempat berada di level tertinggi Rp 206 dan terendah Rp 200 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya