IHSG Menguat 0,98 Persen Selama Sepekan, Nilai Transaksi Harian Malah Turun

Kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 7.174 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar saham itu naik tipis 1,02 persen dari pekan lalu Rp 7.101,43 triliun.

oleh Agustina Melani diperbarui 10 Apr 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 06:00 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perkasa pada pekan ini. IHSG naik 0,98 persen pada periode 5-9 April 2021.

IHSG naik dari posisi 6.011,45 pada pekan lalu menjadi 6.070,20. Hal ini juga diikuti dengan rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 16,15 persen dari 13,69 miliar saham menjadi 15,90 miliar saham pada pekan ini.

Rata-rata frekuensi harian bursa sebesar 4,4 persen menjadi 1.047.771 kali transaksi dari pekan lalu sebanyak 1.003.634 kali transaksi. Demikian mengutip keterangan tertulis BEI, Sabtu (10/4/2021).

Kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 7.174 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar saham itu naik tipis 1,02 persen dari pekan lalu Rp 7.101,43 triliun. Namun, rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 10,52 persen selama sepekan. Tercatat rata-rata nilai transaksi harian bursa menjadi Rp 9,51 triliun dari pekan lalu Rp 10,62 triliun.

Investor asing mencatatkan aksi jual mencapai Rp 32,99 miliar pada Jumat, 9 April 2021. Sepanjang tahun berjalan 2021, investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 8,85 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Total Emisi Obligasi dan Pencatatan Saham

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 21 Emisi dari 17 Emiten senilai Rp24,63 triliun. Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 480 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp436,15 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 129 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 143 seri dengan nilai nominal Rp4.169,77 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp6,89 triliun.

Pada pekan ini ada dua pencatatan saham. Pertama, PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO) mencatatkan saham dan waran di Papan Akselerasi BEI. LFLO merupakan Perusahaan Tercatat ke-12 yang tercatat di BEI pada 2021.

LFLO bergerak pada sektor Consumer Cyclicals dengan sub sektor Household Goods. Adapun Industri LFLO dalah Household Goods dengan sub industri Home Furnishings.

Kedua, saham dan waran PT Fimperkasa Utama Tbk. (FIMP) resmi tercatat di Papan Akselerasi BEI. FIMP merupakan Perusahaan Tercatat ke-13 di BEI pada 2021.

FIMP bergerak pada sektor Infrastructures dengan sub sektor Heavy Constructions & Civil Engineering. Adapun Industri dan sub industri FIMP adalah Heavy Constructions and Civil Engineering.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya