Pengelola Hypermart Incar Kontribusi Penjualan Online 10 Persen pada 2021

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mempersiapkan Hypermart Online dan Chat and Shop, Park & Pickup sebagai terobosan layanan online.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Mei 2021, 13:55 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2021, 13:54 WIB
Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online
Ilustrasi belanja online, ecommerce, e-commerce, toko online. Kredit: athree23 via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), pengelola Hypermart menargetkan kontribusi penjualan online sebesar 10 persen dari total pendapatan pada 2021. Perseroan bahkan yakin target tersebut akan dapat dicapai.

"Kelihatannya (targetnya) kecil, namun eksponensial growth yang kami lakukan ini sangat tinggi sekali karena omni channel di MPPA baru kita tingkatkan secara drastis sejak tahun lalu, pada saat PSBB," kata Director-Corporate Secretary & PR, PT Matahari Putra Prima Tbk Danny Kojongian dalam video konferensi, Rabu (5/5/2021).

Saat itu, perseroan mempersiapkan Hypermart Online dan Chat and Shop, Park & Pickup sebagai terobosan layanan online. Perseroan juga menggandeng sejumlah marketplace untuk memperluas omni channel.

"Jadi 8-10 persen kelihatannya bisa tercapai," ia menambahkan.

Sementara untuk target menambah gerai offline, perseroan mengaku masih menunggu perkembangan pada semester II 2021.

PT Matahari Putra Prima Tbk berencana membuka lima gerai baru yang belum bisa dibeberkan lokasinya. Serta akan melakukan renovasi di beberapa gerai yang ada.

"Ini tergantung keberadaan atau tingkat COVID-19, karena kita enggak tahu. Semoga tidak terjadi seperti India supaya bisa bangkit, dan prospek semester II ini memang positif untuk arah kebangkitannya. Jangan sampai ada another pandemic karena bisa mengubah struktur dari arah perbaikan secara keseluruhan,” pungkas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

MPPA Gandeng JD.ID

Ilustrasi Hypermart (Dok: PT Matahari Putra Prima Tbk/MPPA)
Ilustrasi Hypermart (Dok: PT Matahari Putra Prima Tbk/MPPA)

Sebelumnya, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menggandeng PT. Jingdong Indonesia Pertama (JD.ID), salah satu e-commerce terdepan di Indonesia, yang merupakan afiliasi dari JD.com untuk memperkuat stratengi omni-channel.

Kolaborasi antara MPPA dan JD.ID bertujuan untuk melengkapi pilihan produk makanan dan kebutuhan rumah tangga yang berkualitas dan #DijaminOri pada platform ‘belanja online’ yang dimiliki oleh JD.ID.

"Dengan keberadaan kami di JD.ID ini akan semakin memperluas jangkauan omni channel kami,” kata Director-Corporate Secretary & PR, MPPA, Danny Kojongian dalam video konferensi, Rabu (5/5/2021).

Sebelumnya, MPPA diketahui telah bekerjasama dengan sejumlah market place. Dengan bergabungnya JD.ID ini maka akan memperkuat kolabrasi perseroan dengan marketplace terkemuka dan terkenal di Indonesia saat ini.

Berbeda dengan kolaborasi sebelumnya, kali ini MPPA mengerahkan 30 toko sekaligus di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk bergabung dalam aplikasi JD.ID dari sebelumnya yang hanya 23 toko.

"Ini merupakan rekor bagi kami, yaitu 30 toko sekaligus di Jabotabek yang hari ini secara online sudah tersedia di platform JD.ID," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Offline Business, JD.ID, Eyvette Tung menyampaikan pihaknya bertekad untuk menghadirkan platform belanja online yang tidak hanya menguntungkan dan memudahkan customer. Namun, juga bagi penjual sebagai mitra bisnis dengan meluncurkan fitur terbaru bernama nearby shop.

Pada fitur ini pengusaha toko online dapat mendaftarkan toko mereka berdasarkan lokasi yang memungkinkan pelanggan JD.ID atau Sahabat JD untuk memilih lokasi toko terdekat.

"Kami percaya bahwa kemitraan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi platform kami karena MPPA adalah salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia  dalam hal penyedia produk makanan segar hingga kebutuhan rumah tangga,” kata dia.

Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua perusahaan dapat menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan pengalaman belanja yang mudah nyaman dan aman bagi para customer terutama menjelang hari raya Lebaran mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya