Transaksi Harian Tembus Rp 22,9 Triliun, Investor Asing Borong Saham

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,45 persen ke posisi 5.841,82 pada penutupan perdagangan saham, Kamis, 27 Mei 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mei 2021, 20:34 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2021, 20:34 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Kamis, (27/5/2021). Namun, penguatan IHSG menjadi terbatas sehingga gagal untuk menembus 5.900 pada penutupan perdagangan saham.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,45 persen ke posisi 5.841,82. Indeks saham LQ45 melemah 0,14 persen ke posisi 863,74. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada Kamis pekan ini, IHSG bergerak di kisaran 5.841-5.904. Sebanyak 294 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 209 saham melemah dan menahan penguatan IHSG. 138 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 1.200.243 kali dengan volume perdagangan 25,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 22,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 844,58 miliar di seluruh pasar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat yang dipimpin IDXIndustry sebesar 1,92 persen, sektor saham IDXNoncylical sebesar 1,81 persen dan IDXInfrastruktur sebesar 1,56 persen.

Sementara itu, sektor saham yang melemah antara lain IDXFinance melemah 0,60 persen, sektor saham IDXHealth 0,30 persen dan IDXProperty susut 0,20 persen.

Analis PT Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas menuturkan, penguatan IHSG menjadi terbatas lantaran aksi ambil untung. Selain itu, secara psikologis, IHSG belum mampu bertahan di atas resistance 5.883.

"Pasar sell dulu karena secara teknikal ada gap yang harus ditutup karena pembukaan langsung gap up,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Top Gainers dan Losers

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham jadi top gainers antara lain:

-Saham BABP naik 35 persen

-Saham HDIT naik 34,57 persen

-Saham PRIM naik 34,03 persen

-Saham BCAP naik 31,82 persen

-Saham HERO naik 24,77 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TECH melemah 6,99 persen

-Saham DGNS melemah 6,97 persen

-Saham INDX melemah 6,92 persen

-Saham SSTM melemah 6,91 persen

-Saham ARII melemah 6,9 persen


Aksi Investor Asing

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 179,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 150,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 71,2 miliar

-Saham FREN senilai Rp 57,3 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 45,4 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 85,1 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 64,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 56,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 55,7 miliar

-Saham BRIS senilai Rp 50 miliar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya