IHSG Parkir di Zona Hijau, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga CPIN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau didukung 248 saham menguat pada sesi pertama, Jumat (2/7/2021).

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Jul 2021, 12:02 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2021, 12:01 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham, Jumat (2/7/2021). Penguatan IHSG di tengah nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah tertekan dan aksi jual investor asing di pasar reguler.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG naik 0,44 persen ke posisi 6.032,66. Indeks saham LQ45 menguat 0,65 persen ke posisi 852,62. Indeks saham acuan sebagian menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.043 dan terendah 6.014. Sebanyak 248 saham menguat. 229 saham melemah dan 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 653.316 kali dengan volume perdagangan 10,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 54,69 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.520.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXCylical naik 1,63 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXEnergy menguat 1,03 persen dan indeks sektor saham IDXKeuangan menanjak 0,79 persen.

Indeks sektor saham IDXTransportasi melemah 0,69 persen, IDXInfrastruktur tergelincir 0,32 persen dan IDXHealth susut 0,37 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Top Gainers dan Losers

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas di Jakarta, Rabu (14/11). Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin atau 0,39% ke 5.858,29. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIKA naik 25 persen

-Saham MASA naik 25 persen

-Saham TALF naik 22,73 persen

-Saham MSIN naik 22,22 persen

-Saham NPGF naik 19,35 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ROCK turun 6,99 persen

-Saham LPGI turun 6,97 persen

-Saham POLA turun 6,91 persen

-Saham FMII turun 6,91 persen

-Saham MASB turun 6,91 persen

Aksi Investor Asing

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 96,8 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 6,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 6,7 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 5,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 111 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 49,7 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 14,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 14,2 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 11,5 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 1,6 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,03 persen, indeks Thailand melemah 0,35 persen, indeks saham Shanghai merosot 1,58 persen dan indeks Taiwan turun 0,17 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei 225 menguat 0,20 persen dan indeks Singapura menanjak 0,04 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya