Produsen Air Minum Cleo Raup Laba Rp 91,75 Miliar pada Semester I 2021

PT Sariguna Primatirta Tbk mencatat pertumbuhan kinerja baik penjualan dan laba bersih pada semester I 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 23 Jul 2021, 23:56 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 23:56 WIB
Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Liputan6.com, Jakarta - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsen air minum kemasan Cleo mencatat kinerja positif sepanjang semester I 2021. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan penjualan dan laba bersih.

PT Sariguna Primatirta Tbk meraup penjualan Rp 529,32 miliar selama enam bulan pertama 2021. Realisasi penjualan tumbuh 7,16 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 493,94 miliar. Beban pokok penjualan naik 7,01 persen menjadi Rp 300,27 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 280,60 miliar.

Dengan demikian, laba bruto perseroan tumbuh 7,3 persen menjadi Rp 229,04 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 213,34 miliar. Perseroan menekan sejumlah beban. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/7/2021).

Salah satunya beban penjualan turun 15,79 persen menjadi Rp 62,24 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 73,92 miliar. Beban keuangan merosot 28,24 persen dari Rp 13,25 miliar menjadi Rp 9,50 miliar. Namun, beban umum dan administrasi naik 10,94 persen menjadi Rp 36,97 miliar pada semester I 2021.

Sariguna Primatirta mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 41,81 persen menjadi Rp 91,75 miliar pada semester I 2021. Pada 30 Juni 2020, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 64,70 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Total Ekuitas

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)
(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Carlos Muza)

Total ekuitas perseroan naik menjadi Rp 958,02 miliar pada 30 Juni 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 894,74 miliar. Total liabilitas tercatat naik menjadi Rp 435,83 miliar pada semester I 2021 dari Desember 2020 sebesar Rp 416,19 miliar.

Total aset naik menjadi Rp 1,39 triliun pada 30 Juni 2021. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 90,91 miliar pada 30 Juni 2021.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 23 Juli 2021, saham CLEO naik 5,93 persen menjadi Rp 500. Saham CLEO dibuka naik dua poin ke posisi Rp 474 per saham.

Saham CLEO berada di posisi tertinggi Rp 505 dan terendah Rp 468. Total frekuensi perdagangan 8.901 kali dengan volume perdagangan 657.602. Nilai transaksi Rp 32,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya