Wijaya Karya Tambah Modal Rp 775 Miliar ke Wika Realty

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meningkatkan modal disetor dan ditempatkan melalui pengeluaran saham baru dalam simpanan PT Wijaya Karya Realty

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Agu 2021, 18:36 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2021, 18:36 WIB
Logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).
Logo PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).

Liputan6.com, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menambah modal disetor dan ditempatkan sebesar Rp 775 miliar di PT Wijaya Karya Realty Tbk pada 6 Agustus 2021.

Hal itu disampaikan manajemen PT Wijaya Karya Tbk dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 10 Agustus 2021. Perseroan meningkatkan modal disetor dan ditempatkan melalui pengeluaran saham baru dalam simpanan PT Wijaya Karya Realty oleh perseroan. Nilai transaksinya mencapai Rp 775 miliar.

Perseroan menyatakan, transaksi ini merupakan transaksi penambahan penyertaan untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham perseroan pada PT Wijaya Karya Realty sehingga transaksi ini dikecualikan dari ketentuan POJK 42/2020.

Perseroan menyebutkan transaksi ini dilakukan mempertimbangkan peningkatan modal PT Wijaya Karya Realty untuk integrasi dan peningkatan hotel-hotel milik BUMN antara lain pembelian saham PT Hotel Indonesia Natour (Persero) di anak perusahaannya (PT Hotel Indonesia Properti).

Kemudian, pembelian aset hotel milik PT Pegadaian (Persero) dan pembelian saham milik PT Aerowisaya di anak perusahaannya PT Sengigi Pratama Internasional.

"Perseroan melakukan tambahan setoran modal sebesar Rp 775 miliar pada PT Wijaya Karya Realty dalam rangka mempertahankan kepemilikan saham PT Wijaya Karya Realty sebesar 93,05 persen,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk Mahendra Vijaya dalam keterbukaan informasi ke BEI.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Setoran Modal secara Tunai

IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau
Tumpukan uang kertas pecahan rupiah di ruang penyimpanan uang "cash center" BNI, Kamis (6/7). Tren negatif mata uang Garuda berbanding terbalik dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai bangkit ke zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pelaksanaan peningkatan modal disetor dan ditempatkan melalui pengeluaran saham dalam simpanan PT Wijaya Karya Realty ini telah dilaksanakan dengan melakukan setoran modal secara tunai dan penuh oleh perseroan pada tanggal transaksi.

“Setelah dilakukan penelaahan secara cermat dan seksama, kami yakin bahwa informasi yang disampaikan tidak memuat pernyataan-pernyataan atau informasi atau fakta yang tidak benar atau menyesatkan,” tulis perseroan.

Perseroan menyatakan transaksi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020. Selain itu, transaksi tersebut juga bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020.

Gerak Saham WIKA

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Petugas Dinas Pertamanan berdiri dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Nilai tukar rupiah berada di level 14.152 per dolar AS. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Agustus 2021, saham PT Wijaya Karya Tbk turun 1,65 persen ke posisi Rp 895 per saham. Saham WIKA dibuka stagnan di posisi Rp 910 per saham.

Saham WIKA berada di level tertinggi Rp 915 dan terendah Rp 880 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.181 kali dengan volume perdagangan 317.083. Nilai transaksi harian saham Rp 28,3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya