Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada awal perdagangan sesi pertama, Senin (16/8/2021). Namun, investor asing cenderung beli saham. Analis menilai, tekanan terhadap IHSG ini lantaran didorong data ekonomi China.
Mengutip data RTI, Senin pukul 10.28 WIB, IHSG turun 1,05 persen ke posisi 6.075. Indeks LQ45 tergelincir 0,62 persen ke posisi 846,35. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.
Baca Juga
IHSG berada di level tertinggi 6.147,30 dan terendah 6.057,89. Sebanyak 337 saham tertekan sehingga menekan IHSG. 131 saham menguat dan 152 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 644.183 kali dengan volume perdagangan 10,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 5,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 195,96 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.356.
Advertisement
10 sektor saham tertekan. Indeks sektoral saham IDXtechno melemah 3,67 persen. Diikuti sektor saham IDXtransportasi susut 1,49 persen, dan indeks sektoral IDXhealth merosot 1,38 persen.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa saham Asia yang cenderung koreksi. Hal ini karena rilis data ekonomi China yang merosot.
“Data ekonomi China seperti penjualan ritel turun menjadi 8,5 persen dan tingkat pengangguran China yang masih stagnan,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham INCF naik 34,26 persen
-Saham REAL naik 34 persen
-Saham AGAR naik 25 persen
-Saham DIGI naik 24,39 persen
-Saham MICE naik 24,14 persen
Saham-saham masuk top losers antara lain:
-Saham SOFA turun 9,52 persen
-Saham IPAC turun 7,82 persen
-Saham SDPC turun 6,99 persen
-Saham BEBS turun 6,99 persen
-Saham CENT turun 6,97 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BUKA senilai Rp 246,4 miliar
-Saham PRDA senilai Rp 11 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 10,9 miliar
-Saham TLKM senilai Rp 6,8 miliar
-Saham ASII senilai Rp 6,1 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham INKP senilai Rp 15,1 miliar
-Saham MDKA senilai Rp 11,7 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 8,3 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 4,7 miliar
-Saham MNCN senilai Rp 4,7 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 0,94 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,86 persen, indeks Thailand merosot 0,85 persen, indeks Singapura tergelincir 0,28 persen dan indeks Taiwan tersungkur 0,98 persen. Indeks Shanghai menguat 0,37 persen.
Advertisement