Investor Bakal Cermati Proyeksi Ekonomi RI dalam Pidato Nota Keuangan 2022

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin, (16/8/2021). Investor akan mencermati  prediksi ekonomi Indonesia dalam Nota Keuangan 2022 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, pelaku pasar akan mencermati proyeksi ekonomi Indonesia dalam pidato Nota Keuangan 2022 oleh Presiden Jokowi yang dijadwalkan Senin, pekan ini. Secara teknikal, IHSG berpeluang menguat di awal pekan dengan pergerakan 6.070-6.220.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menuturkan, investor akan bersikap hati-hati menyambut libur Kemerdekaan Indonesia dan menanti data neraca perdagangan pada Rabu, 18 Agustus 2021. IHSG akan bergerak di kisaran 6.104-6.205.

"IHSG berpotensi menguat terbatas di awal pekan,” ujar dia dalam catatannya.

Sedangkan dari luar negeri,  Lanjar menuturkan, investor menanti data penting di Tiongkok untuk mengukur bagaimana dampak dari varian delta COVID-19 pada pemulihan ekonomi dari pandemi.

Angka penjualan ritel dan produksi industri China akan rilis di awal pekan dan mungkin akan menunjukkan pertumbuhan yang melambat pada Juli di tengah pembatasan mobilitas untuk memerangi wabah virus dan musibah banjir.

"Investor juga terkesima oleh tindakan keras pemerintah Tiongkok terhadap industri swasta dan potensi pelongaran kebijakan moneternnya,” ujar dia.

Selain itu, harga komoditas energi bervariasi dengan penurunan pada harga minyak mentah WTI (-0.94 persen) dan penguatan pada harga batu bara (+0.56 persen) sedangkan harga komoditas logam mayoritas naik dipimpin oleh timah (+0,62 persen) dan Nikel (+0,10 persen).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Untuk saham pilihan, Lanjar memilih saham AGII, BBRI, ICBP, JPFA, MIKA, TBIG, TOWR, UNVR pada awal pekan ini.

Sedangkan PT NH Korindo Sekuritas antara lain PT BRI Agro Tbk (AGRO), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Japfa Comfeed Tbk (JPPFA), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).