Trivia Saham: 6 Tips Trading bagi Investor Pemula

Berikut enam tips bagi investor pemula untuk trading saham. Yuk simak ulasannya.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Agu 2021, 22:10 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2021, 22:10 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Investasi saham, salah satu instrumen investasi yang kini makin dikenal dan menjadi pilihan masyarakat. Ini juga ditunjukkan dari jumlah investor yang makin meningkat.

Berdasarkan data KSEI, jumlah investor C-Best tercatat 2,58 juta hingga Juli 2021. Realisasi jumlah investor itu naik 52,77 persen dari posisi 2020 sebanyak 1,69 juta saham.

Saat investasi saham ada keuntungan dan risiko yang dihadapi investor. Mengutip laman BEI, dari sisi keuntungan, investor yang memiliki saham bisa mendapatkan dividen dan capital gain. Sedangkan dari risiko sebagai instrumen investasi, antara lain capital loss dan risiko likuidasi. Selain itu, instrumen investasi saham tersebut jenis investasi yang bersifat high risk, high return.

Oleh karena itu, bagi Anda investor pemula juga perlu untuk menambah wawasan dan cermat ketika investasi saham. Mengutip laman MOST, berikut sejumlah tips untuk belajar trading saham:

-Mulai dari nominal kecil

Untuk transaksi pertama, pilih emiten favorit Anda dengan harga nominal yang terjangkau.

-Pilih saham dengan tingkat risiko rendah

Ketika memilih saham sangat penting untuk tahu seberapa sehat perusahaan itu. Perusahaan sehat memiliki tingkat risiko yang relatif lebih rendah.

"Disarankan untuk pemula memilih saham yang sudah masuk daftar bluechip atau unggulan,” demikian mengutip MOST.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pelajari Pergerakan Saham

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

-Pelajari pergerakan saham

Ketika Anda ingin melakukan trading, coba pelajari pergerakan saham dengan analisis teknikal. Dengan mempelajari teknik ini, Anda dapat menarik kesimpulan ke mana harga saham akan bergerak selanjutnya.

-Pantau situasi ekonomi dan politik

Investasi saham paling baik dilakukan ketika ekonomi sedang stabil dan meningkat atau bullish market. Membaca berita sangat diperlukan untuk mengetahui sentimen apa yang akan berpengaruh ke IHSG.

-Pasang target harga

Setelah pelajari pergerakan saham dan mengamati berita, tentukan target harga. Target beli terbaik berada di dekat level support (level untuk beli sesuai chart). Sedangkan target harga jual terbaik pada level resistance atau level untuk jual yang bisa dilihat pada chart.

“Hindari untuk membeli harga di level resistance karena berpotensi harga akan turun menguji level support harga saham,”.

-Jangan memaksakan trading

Pastikan Anda dalam keadaan tidak emosi saat melakukan trading saham. Hindari serakah atau ketakutan, saat input order jual dan beli. Keadaan rugi dan untung memang dapat pengaruhi keputusan Anda saat trading. “Jika hal ini terjadi, ambil waktu beristirahat sejenak, lakukan aktivitas lain agar kondisi emosi tidak kuasai pikiran,” demikian mengutip Most.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya