BEI Buka Gembok Perdagangan, Saham BBYB Tergelincir 6,83 Persen

BEI buka suspensi saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) pada perdagangan Kamis, 26 Agustus 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 26 Agu 2021, 20:13 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 20:13 WIB
IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara
Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun tajam karena pengumuman Gubernur DKI Anies Baswedan terkait dengan rencana penerapan PSBB secara ketat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) bergerak di zona merah usai penghentian perdagangan (suspensi) saham dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (26/8/2021).

Mengutip data RTI, saham BBYB melemah 6,83 persen ke posisi Rp 1.705 per saham. Saham BBYB dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 1.850 per saham.

Saham BBYB berada di level tertinggi Rp 1.920 dan terendah Rp 1.705 per saham.  Total frekuensi perdagangan saham 48.317 kali dengan volume perdagangan 2.683.705. Nilai transaksi Rp 481,6 miliar.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,90 persen ke posisi 6.058,08. Indeks LQ45 merosot 0,93 persen ke posisi 850,20. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sebanyak 333 saham melemah sehingga menekan IHSG. 187 saham menguat dan 135 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.119,65 dan terendah 6.034,05. Total frekuensi perdagangan 1.330.078 dengan volume perdagangan 22,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 11,2 triliun.

BEI membuka suspensi atas perdagangan saham BBYB di pasar regular dan tunai mulai sesi pertama pada 26 Agustus 2021. Hal ini juga menunjuk pengumuman bursa nomor: Peng-SPT-00123/BEI.WAS/08-2021 pada 24 Agustus 2021 perihal penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham BBYB.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


BEI Suspensi Saham TECH dan BBYB

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dan PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) pada perdagangan Rabu, 25 Agustus 2021.

Suspensi saham BBYB dilakukan dalam rangka cooling down seiring terjadi peningkatan kumulatif yang signifikan pada saham BBYB.

Penghentian sementara perdagangan saham BBYB dilakukan di pasar regular dan pasar tunai yang bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham BBYB.

Selain itu, BEI juga setop sementara perdagangan saham TECH seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. BEI suspensi saham TECH di pasar regular dan pasar tunai.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya