Liputan6.com, Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan perubahan kepemilikan saham perseroan. Dalam keterbukaan informasi Bursa, Haryanto Adikoesoemo yang tercatat sebagai Presiden Direktur AKRA membeli saham Perseroan senilai Rp 5,97 miliar.
Nilai transaksi itu merujuk pada jumlah saham yang dibeli sebanyak 1.592.500 lembar saham dengan harga rata-rata pembelian Rp 3.748,58 per saham. Dengan demikian, Haryanto saat ini memegang 24.613.720 saham AKRA, setara 0,61 persen atas saham Perseroan yang beredar.
Baca Juga
"Tanggal transaksi pada 25-26 Agustus 2021 dengan tujuan investasi, dan status kepemilikan saham langsung,” ujar Haryanto, dikutip Selasa (31/8/2021).
Advertisement
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat pertumbuhan kinerja positif sepanjang enam bulan pertama 2021. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan pendapatan laba bersih. Perseroan mencatat pendapatan Rp 10,70 triliun pada semester I 2021. Realisasi pendapatan itu tumbuh 7 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10 triliun.
Perseroan mencatat pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 10,59 triliun atau meningkat dari periode semester I 2020 sebesar Rp 9,88 triliun. Sementara itu, pendapatan sewa turun dari Rp 114,71 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp 113,65 miliar pada semester I 2021.
Dari raihan itu, Perseroan meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 27,53 persen menjadi Rp 550,39 miliar pada semester I 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 431,57 miliar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham AKRA
Pada perdagangan Selasa, 31 Agustus 2021, saham AKRA ditutup menguat 40 poin (1,04 persen) ke level 3.890. Saham AKRA dibuka pada level 3.900, bergerak pada level tertinggi di 3.940 dan terendah di 3.850. Total frekuensi perdagangan saham 2.358 kali dengan volume perdagangan 9,12 juta. Nilai transaksi Rp 35,33 miliar.
Advertisement