IHSG Stagnan di Posisi 6.142, Investor Asing Borong Saham BBRI Rp 672 Miliar

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,01 poin ke posisi 6.142 pada sesi pertama, Jumat, 24 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Sep 2021, 13:12 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2021, 13:11 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan pada perdagangan sesi pertama, Jumat (24/9/2021). Investor asing beli saham BBRI cukup signifikan pada sesi pertama.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,01 poin ke posisi 6.142. Indeks saham LQ45 melemah 0,05 persen ke posisi 865,05. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.163 dan terendah 6.133. Sebanyak 225 saham menguat sehingga angkat IHSG. 288 saham melemah dan 142 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 898.346 kali dengan volume perdagangan 13,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 944,47 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.283.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 2,93 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 1,24 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,04 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham infrastruktur melemah 0,93 persen. Diikut indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,53 persen dan IDXhealth susut 0,49 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham TIRT naik 26,87 persen

-Saham SULI naik 26 persen

-Saham CSIS naik 19,32 persen

-Saham PEGE naik 18,32 persen

-Saham PTSP naik 17,34 persen

 

Saham-saham yang mencatat top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,52 persen

-Saham IPAC turun 7,14 persen

-Saham CMNP turun 6,99 persen

-Saham SLIS turun 6,94 persen

-Saham TIFA turun 6,92 persen

 


Aksi Investor Asing

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 672,1 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 84,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 73,8 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 54,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 48,8 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 19 miliar

-Saham BABP senilai Rp 15,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 15,1 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 15,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,1 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia cenderung melemah. Indeks Hang Seng naik 0,05 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 2,12 persen, dan indeks Taiwan menguat 1,07 persen. Sedangkan indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,11 persen, indeks Shanghai turun 0,46 persen dan indeks Singapura susut 0,08 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya