Bursa Saham Asia Beragam Setelah Merck Umumkan Pengobatan Baru COVID-19

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Senin, 4 Oktober 2021. Hal ini didukung sentimen positif dari Merck.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Okt 2021, 18:13 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 09:14 WIB
Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin pagi (4/10/2021). Hal ini setelah Merck mengumumkan pengobatan terbaru COVID-19 yang dapat mengurangi risiko rawat inap di rumah sakit dan kematian.

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,78 persen. Perdagangan saham China Evergrande yang tercatat di Hong Kong dihentikan pada awal pekan ini karena investor terus memantau situasi seputar utang perseroan.

Raksasa properti itu telah melewatkan dua pembayaran bunga obligasi dalam beberpaa minggu terakhir. Perdagangan saham Evergrande Property Services juga dihentikan.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,57 persen, sementara indeks Topix merosot 0,24 persen.  Indeks Australia ASX 200 menguat 1,14 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,13 persen.

Merck dan Ridgeback Biotherapeutics mengumumkan telah mengembangkan obat yang mengurangi risiko rawat inap atau kematian sekitar 50 persen pada pasien COVID-19 pada Jumat pekan lalu.

Jika disahkan oleh badan pengawas, obat itu bisa menjadi obat antivirus oral pertama untuk COVID-19. Merck berencana mencari otorisasi darurat untuk pengobatan antivirus COVID-19 setelah obat itu menunjukkan hasil yang meyakinkan dalam uji klinis.

Pasar di China ditutup untuk sebagian besar pekan ini untuk liburan dan akan dibuka kembali pada Jumat pekan ini. Pasar Korea Selatan juga tutup pada awal pekan ini karena libur.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Indeks Dolar AS

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Indeks dolar AS berada di posisi 93,99 setelah turun dari posisi 94,4. Yen Jepang berada di kisaran 110,97 per dolar AS. Harga minyak pada jam perdagangan Asia turun. Harga minyak berjangka Brent turun 0,11 persen menjadi USD 79,19 per barel. Harga minyak berjangka AS susut 0,18 persen menjadi USD 75,74 per barel.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya