Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (12/10/2021).
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana prediksi, posisi IHSG akan cenderung menguat terbatas dan rawan koreksi dalam jangka pendek. Area koreksi IHSG berada pada rentang area 6.350-6.400 terlebih dahulu.
"Level support IHSG 6.263,6.148 dan resistance 6.504,6.689,” ujar dia dalam catatannya.
Advertisement
Pada penutupan perdagangan Senin, 11 Oktober 2021, IHSG melemah tipis 0,3 persen ke posisi 6.459.
Baca Juga
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat sedang melalui fase konsolidasi wajar setelah mengalami kenaikan jangka pendek pada pekan lalu,
Ia menilai, potensi penguatan masih terlihat cukup besar mengingat arus aliran dana investor asing yang masuk mulai kembali ke dalam pasar modal Indonesia.
"Namun fluktuasi harga komoditas masih akan memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William dalam catatannya.
Ia menambahkan jika terjadi koreksi wajar, investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. "IHSG akan berada di kisaran 6.336-6.542,” ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham Pilihan
Untuk saham pilihan, William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Selain itu, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Sementara itu, Herditya memilih saham PT Bank Aladdin Syariah Tbk (BANK), PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).
Advertisement