IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga ASII

Pada penutupan sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,57 persen ke posisi 6.663,73.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Okt 2021, 12:41 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 12:38 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (26/10/2021). Investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG naik 0,57 persen ke posisi 6.663,73. IHSG berada di level tertinggi 6.680,11 dan terendah 6.638,02. Indeks LQ45 menguat 0,49 persen ke posisi 966,01. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Sebanyak 264 saham naik sehingga angkat IHSG. 222 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 872.765 kali dengan volume perdagangan 13,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7 triliun. Investor asing beli saham Rp 381,08 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.171.

Secara sektor saham, sebagian besar sektor menguat. Indeks sektor saham IDXhealth melonjak 1,92 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 1,43 persen dan IDXindustry menanjak 1,23 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,06 persen dan IDXsiklikal susut 0,05 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Ciptakan Investor Pasar Modal Berkualitas Lewat Kompetisi Saham
Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SKBM menguat 25 persen

-Saham GGRP menguat 18,18 persen

-Saham CBMF menguat 16,67 persen

-Saham MBTO menguat 16,41 persen

-Saham MCOL menguat 13,11 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TRIS turun 6,99 persen

-Saham IBST turun 6,96 persen

-Saham GPSO turun 6,94 persen

-Saham ROCK turun 6,94 persen

-Saham BNBA turun 6,88 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 120,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 82,4 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 44 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 30,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 25,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 12,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 11,9 miliar

-Saham INDY senilai Rp 11,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 10,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 7,9 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia cenderung menguat. Indeks Hang Seng turun 0,35 persen, indeks Thailand susut 0,03 persen, indeks Shanghai melemah 0,24 persen dan indeks Singapura tergelincir 0,04 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,83 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,91 persen dan indeks Taiwan melambung 0,63 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya