IHSG Menguat Terbatas, Investor Asing Buru Saham BBNI hingga BBTN

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,18 persen ke posisi 6.655,81 pada sesi pertama, 25 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 25 Okt 2021, 13:27 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2021, 13:26 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama Senin (25/10/2021). Investor asing masih melakukan aksi beli saham hingga sesi pertama.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,18 persen ke posisi 6.655,81. Indeks LQ45 susut 0,33 persen ke posisi 967,58. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.637,51 dan terendah 6.626,36. Sebanyak 279 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 206 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 778.634 kali dengan volume perdagangan 18,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,7 triliun. Tercatat transaksi investor asing mencapai Rp 3,05 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.152.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham DIXtechno melonjak 3,67 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menguat 2,39 persen dan IDXindustry menanjak 0,84 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,24 persen, IDXnonsiklikal susut 0,78 persen dan IDXinfrastruktur tergelincir 0,41 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers antara lain:

-Saham KUAS naik 34,36 persen

-Saham TRIS naik 26,09 persen

-Saham YPAS naik 25 persen

-Saham FOOD naik 24,30 persen

-Saham AKPI naik 21,38 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MLPT turun 6,92 persen

-Saham LFLO turun 6,90 persen

-Saham DART turun 6,90 persen

-Saham SLIS turun 6,87 persen

-Saham TRUE turun 6,86 persen

Aksi Investor Asing

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 56,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 45,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 31,2 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 22,5 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 18 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 28,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 23,3 miliar

-Saham FREN senilai Rp 20,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 19,3 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 17,5 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,14 persen, indeks Shanghai menanjak 0,53 persen dan indeks Taiwan menguat 0,03 persen.

Selain itu, indeks Korea Selatan Kospi melambung 0,58 persen. Indeks Jepang Nikkei melemah 0,71 persen, indeks Thailand tergelincir 0,55 persen dan indeks Singapura susut 0,04 persen.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya