Salim Ivomas Sebut Pabrik Bimoli Tak Kebakaran

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) menyatakan, saat ini seluruh pabrik penyulingan CPO berjalan dengan normal dan serta tidak ada yang alami kebakaran.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Nov 2021, 08:10 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 08:10 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) memberikan klarifikasi terkait kebakaran pabrik Bimoli.

Manajemen PT Salim Ivomas Pratama Tbk menyatakan, beredarnya informasi di media massa pada Minggu, 7 November 2021 mengenai kebakaran pabrik Bimoli di Clinding tidak benar. Perseroan turut prihatin atas kejadian tersebut, tetapi pabrik tersebut bukan pabrik perseroan.

“Saat ini seluruh pabrik penyulingan CPO Perseroan berjalan dengan normal serta tidak ada yang mengalami kebakaran,” tulis Sekretaris Perusahaan PT Salim Ivomas Pratama Tbk, Yati Salim dalam keterbukaan informasi BEI.

Sebelumnya mengutip di Kanal News Liputan6.com, kebakaran terjadi di Kompleks PT PUNINAR Jalan Swadaya 3 Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu pagi, 7 November 2021.

Sebanyak 12 Unit Pemadam Kebakaran dikerahkan ke lokasi. Humas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Mulat Wijayanto menuturkan, titik api pertama kali muncul pada pukul 09.04 WIB.

 

 

Laporan Warga

Seorang warga bernama Yunus melaporkan ke Sudin Gulkamat Jakarta Utara. Mulat menyebut, obyek yang terbakar adalah pabrik.

"Obyeknya pabrik," kata Mulat dalam keterangan tertulis, Minggu, 7 November 2021.

Mulat mengatakan, api diduga bersumber dari percikan las yang dengan cepat melumat sebagian bangunan di sekitarnya.

"Dugaan sementara dari percikan las," tutur  dia.

Saat ini api telah berhasil dijinakan. Adapun, akibat bangunan yang terbakar luas 25 meter. Kerugian materil akibat kejadian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Api sudah dilokalisir. Sekarang sedang proses pendinginan," kata Mulat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya