Misteri 'Lubang Hitam' di Samudra Pasifik Terungkap, Ini Faktanya

Sebuah citra satelit Google Maps menampilkan 'lubang hitam' di Samudra Pasifik.

oleh Fadila Adelin Diperbarui 21 Mar 2025, 23:37 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2025, 23:37 WIB
'Lubang Hitam' di samudera pasifik (credit: Google Maps)
'Lubang Hitam' di samudera pasifik (credit: Google Maps)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Jagat maya pernah dihebohkan dengan penemuan misterius berupa black hole atau 'lubang hitam' di Samudra Pasifik. Citra ini diambil dari Google Maps dan langsung menarik perhatian banyak orang. Banyak yang berspekulasi tentang apa yang sebenarnya ada di balik penampakan gelap tersebut, mulai dari dugaan pangkalan militer rahasia hingga teori konspirasi lainnya.

Namun, setelah diteliti lebih lanjut, terungkap bahwa 'lubang hitam' tersebut bukanlah fenomena luar angkasa, melainkan Pulau Vostok. Pulau kecil ini terletak di Republik Kiribati dan memiliki luas hanya 0,25 kilometer persegi. Keberadaannya yang tidak berpenghuni dan lokasinya yang terpencil membuatnya jarang diperhatikan sebelumnya.

Penyebab utama penampakan gelap di citra satelit ini adalah kepadatan pohon Pisonia yang tumbuh lebat di pulau tersebut. Dari ketinggian, kerapatan vegetasi ini menciptakan ilusi 'lubang hitam' yang menakjubkan. Meskipun awalnya memicu berbagai spekulasi liar, penjelasan yang paling logis adalah kerapatan pohon-pohon hijau tua tersebut. Dilansir dari Live Science, Jumat (21/03/2025) berikut Liputan6.com ulas. 

Promosi 1

Fakta Menarik tentang Pulau Vostok

Pulau Vostok merupakan atol karang kecil yang terletak sekitar 6.000 km di timur Australia. Meskipun ukurannya kecil, pulau ini memiliki keunikan tersendiri. Salah satu faktanya adalah tidak adanya sumber air tawar yang andal, yang menjadi alasan mengapa pulau ini tidak berpenghuni. Tanpa adanya air tawar, kehidupan di pulau ini menjadi sangat sulit.

Selain itu, Pulau Vostok juga dikelilingi oleh lautan yang dalam dan luas, membuat akses ke pulau ini menjadi lebih sulit. Meskipun pulau ini tidak memiliki kehidupan manusia, vegetasi yang tumbuh di atasnya memberikan warna hijau yang kontras dengan lautan biru di sekitarnya. Kerapatan pohon Pisonia yang lebat membuat pulau ini tampak seperti satu kesatuan yang solid dari ketinggian.

Dalam beberapa tahun terakhir, pulau ini menjadi perhatian para peneliti dan ilmuwan yang ingin mempelajari ekosistem unik yang ada di pulau-pulau kecil di Pasifik. Keberadaan pulau-pulau seperti Vostok memberikan wawasan tentang bagaimana kehidupan dapat bertahan di lingkungan yang ekstrem.

Penjelasan Lainnya tentang Citra Satelit

Citra satelit yang menunjukkan 'lubang hitam' ini telah menarik perhatian banyak orang di media sosial. Banyak yang mengunggah gambar dan membagikan teori-teori mereka mengenai apa yang ada di pulau tersebut. Namun, setelah penjelasan ilmiah muncul, banyak yang mulai menyadari bahwa penampakan ini hanyalah hasil dari kerapatan vegetasi.

Keberadaan pulau-pulau kecil di Samudra Pasifik, termasuk Vostok, sering kali menjadi misteri bagi banyak orang. Meskipun tidak semua pulau memiliki 'keajaiban' seperti Vostok, banyak di antara mereka yang menyimpan keunikan dan keindahan tersendiri. Ini menunjukkan betapa beragamnya ekosistem di lautan yang luas.

Dengan demikian, fenomena 'lubang hitam' ini menjadi pengingat bahwa tidak semua yang terlihat aneh di dunia ini memiliki penjelasan yang rumit. Kadang-kadang, penjelasan yang paling sederhana adalah yang paling benar. Pulau Vostok mungkin tidak memiliki kehidupan manusia, tetapi keindahan alamnya tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya