Bursa Asia Pasifik Menguat, Investor Cermati Saham Teknologi

Bursa saham Asia Pasifik menguat jelang akhir pekan, Jumat (19/11/202!). Sementara itu, kinerja keuangan Alibaba belum sesuai harapan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Nov 2021, 09:23 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2021, 09:22 WIB
Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berdiri didepan indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Ketegangan politik yang terjadi karena Korut meluncurkan rudalnya mempengaruhi pasar saham Asia. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada awal sesi perdagangan Jumat (19/11/2021) seiring wall street yang naik terdorong kinerja laba yang kuat.

Akan tetapi, laporan keuangan Alibaba mengecewakan investor seiring laba belum sesuai harapan. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0,38 persen, sementara itu indeks Topix menguat 0,25 persen.  Investor mencermati pengumuman paket stimulus di Jepang senilai USD 488 miliar atau sekitar Rp 6.942 triliun (asumsi kurs Rp 14.225 per dolar AS, demikian berdasarkan laporan Reuters.

Indeks Korea Selatan Kospi menguat. Sektor saham teknologi melompat dengan indeks LG Electronics melonjak di atas 10 persen. Saham SK Hynix bertambah 1 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat (19/11/2021).

Di Australia, indeks ASX 200 berada di zona positif dengan naik 0,30 persen. Investor akan mengamati bursa saham China setelah aksi jual di saham teknologi pada perdagangan sebelumnya. Indeks teknologi Hang Seng turun 3 persen seiring aksi jual. Saham-saham teknologi utama rontok dengan saham Alibaba merosot lebih dari lima persen, demikian juga JD dan Baidu tergelincir.

Pada Kamis, Alibaba merilis laporan keuangan dan harapan laba dan pendapatan hingga September 2021 meleset. Hal ini seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi di China membebani kinerja.

Perseroan melaporkan pendapatan 200,69 yuan atau setara USD 31,4 miliar atau sekitar Rp 446,43 triliun. Realisasi pendapatan ini di bawah perkiraan di kisaran 204,93 miliar yuan. Akan tetapi, realisasi pendapatan masih naik 29 persen secara year on year (YoY).

Alibaba melaporkan laba per saham 11,20 yuan, di bawah perkiraan 12,36 yuan. Kinerja ini alami penurunan 38 persen year on year. Di bursa saham Amerika Serikat, saham Alibaba susut 11 persen pada Kamis waktu setempat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Bursa Saham AS

(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)
(Foto: Ilustrasi wall street, Dok Unsplash/Sophie Backes)

Bursa saham AS bervariasi pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks S&P 500 naik 0,3 persen menjadi 4.704,54. Indeks Nasdaq menguat 0,5 persen menjadi 15.993,71. Indeks Dow Jones turun 0,1 persen seiring saham Cisco melemah.

Indeks dolar AS berada di posisi 95,54, dan turun dari posisi sebelumnya 95,8. Yen Jepang diperdagangkan 114,31 per dolar AS.

Harga minyak Amerika Serikat kembali melemah. Harga minyak Amerika Serikat tersebut turun 0,32 persen menjadi USD 78,76 per barel pada jam perdagangan di Asia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya