Simak Prediksi Harga Etherium Usai Libur Natal 2021

Mayoritas aset kripto menguat jelang libur Natal, pada Jumat (24/12/2021).

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Des 2021, 17:25 WIB
Diterbitkan 24 Des 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga etherium diprediksi dibuka fluktuatif tetapi berpotensi menguat pada penutupan perdagangan di kisaran USD 3.980,30-USD 4.200,50 pada Senin, 27 Desember 2021. Pada perdagangan akhir pekan ini, harga etherium di platform Litedex protocol pada jam 15.00 WIB, menguat di harga  USD 4.085.90  atau naik 3,13 persen.

Sedangkan volume  transaksi sebesar USD 16,80 Miliar dengan kapitalisasi pasar USD 486, 95 Miliar. Mayoritas aset kripto melaju di zona hijau pada Jumat pagi, 24 Desember 2021.

Dari 10 aset kripto dengan kapitalisasi tertinggi, terra (LUNA) menguat paling tinggi mencapai 13,6 persen dalam 24 jam terakhir. Hal ini investor kembali memburu aset kripto jelang libur Natal 2021

Chief Technology Officer Litedex Protocol, Aji M Iqbal  mengatakan, positifnya pasar kripto tak lepas dari sikap investor yang kembali memburu aset berisiko setelah pada pekan lalu sempat terkoreksi .

"Pembalikan arah (rebound) di pasar kripto juga terjadi setelah kabar positif terkait virus corona (Covid-19) varian Omicron terus berdatangan, menandakan bahwa skenario Omicron berpotensi menjadi varian terakhir dari Covid-19,” ujar Iqbal dalam catatan.

Kabar positif datang dari Afrika Selatan (Afsel), Inggris, dan Skotlandia. Studi menunjukkan  penderita Omicron memiliki peluang terkecil dibanding varian lain dalam memicu pemburukan keadaan yang mamaksa penderita harus dirujuk ke rumah sakit.

Investor juga masih merespons positif dari penyetujuan obat Covid-19 buatan Pfizer oleh Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS.

Pada Rabu lalu, FDA telah menyetujui peredaran obat Covid-19 besutan Pfizer. Studi menunjukkan bahwa obat berbentuk pil tersebut memiliki efektivitas hingga 89 persen untuk meringankan gejala Covid sehingga penderita tak perlu 'mondok' di rumah sakit. Lalu pada Kamis, 23 Desember 2021 , izin serupa diterbitkan bagi Merck.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harga Kripto

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Mengutip coinmarket.com, Jumat, 24 Desember 2021, harga terra bertengger di level USD98,91 per keping. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar solana sebesar USD 36,18 miliar, cardano (ADA) sebesar 10,02 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 1,48 per keping.

Jika dilihat dalam sepekan terakhir, harga cardano menguat 18,58 persen. Bitcoin (BTC) tampak menguat 5,47 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 51.260 per keping.

Dalam sepekan terakhir, aset kripto dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar itu tercatat menguat 7,37 persen. Ethereum (ETH) naik 3,09 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 4.114 per keping dan solana (SOL) naik 3,76 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 188,68 per keping.

Tether (USDT) sebesar 0,04 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 1 per keping, ripple (XRP) 0,51 persen dalam 24 jam terakhir ke level USD 0,99 per keping.

Kemudian, binance coin (BNB) menguat 2,32 persen ke level USD 549,39 per keping dan USD coin (USDC) naik 0,01 persen menjadi USD1 per keping. Sisanya, avalanche (AVAX) tampak melemah 2,82 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 121,32 per keping. Namun, aset kripto itu menguat 18,7 persen jika dihitung dalam sepekan terakhir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya