Liputan6.com, Jakarta - Penggabungan usaha (merger) dua perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo/ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) menjadi PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) mendapat restu dari regulator, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemegang saham pada 28 Desember 2021.
Hal tersebut disampaikan oleh SVP – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang melalui siaran persnya kepada Liputan6.com, Selasa, 28 Desember 2021.
Baca Juga
Perolehan pernyataan efektif dari OJK tersebut sesuai jadwal yang disusun perseroan sebelumnya yang disampaikan melalui prospektusnya yang disampaikan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Advertisement
Selain itu, pada Selasa, 28 Desember 2021, Indosat telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Pusat Indosat yang hasilnya menyetujui penggabungan antara Indosat dan H3I menjadi PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).
Sesuai rencana, RUPSLB juga menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi yang disetujui merupakan kombinasi antara Indosat Ooredoo dan H3I.
"Kombinasi dua bisnis ini akan saling melengkapi, akan menciptakan perusahaan telekomunikasi dan internet digital kelas dunia yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih kompetitif. Perusahaan akan berada di posisi yang lebih baik untuk memberikan nilai lebih bagi pemegang saham, pelanggan, serta Indonesia," kata dia.
Setelah tanggal efektif penggabungan (merger) dan pemenuhan seluruh persyaratan dari pihak otoritas terkait diperoleh, maka susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Halim Alamsyah
Deputi Komisaris Utama: Canning Fok Kin Ning
Deputi Komisaris Utama: Aziz Ahmad M. Aluthman Fakhroo
Komisaris Independen: Hernando
Komisaris Independen: Wijayanto Samirin
Komisaris Independen: Elisa Lumbantoruan
Komisaris Independen: Syed Maqbul Quader
Komisaris Independen: Rudiantara
Komisaris: Frank John Sixt
Komisaris: Cliff Woo Chiu Man
Komisaris: Patrick Walujo
Komisaris: Nigel Thomas Byrne
Komisaris: Rene Heinz Werner
Komisaris: Ahmad Abdulaziz A A Al Neama
Komisaris: Meirijal Nur
Dewan Direksi
Direktur Utama: Vikram Sinha
Direktur Independen: Irsyad Sahroni
Direktur: Nicky Lee Chi Hung
Direktur: Muhammad Danny Buldansyah
Direktur: Armand Hermawan
"Detail lebih lanjut mengenai struktur, strategi, dan visi Indosat Ooredoo Hutchison akan segera diumumkan dalam beberapa hari ke depan," kata Steve.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadwal
Perolehan pernyataan efektif dari OJK tersebut sesuai jadwal yang disusun perseroan sebelumnya yang disampaikan melalui prospektusnya, yaitu sebagai berikut:
- Tanggal estimasi pernyataan efektif penggabungan diterbitkan oleh OJK selambat-lambatnya pada 28 Desember 2021.
- RUPSLB Indosat untuk menyetujui Rancangan Penggabungan Usaha, perubahan Anggaran Dasar Indosat, dan perubahan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris hasil dari Penggabungan Usaha pada 28 Desember 2021.
- Pemberitahuan hasil RUPSLB kepada OJK dan pengumuman hasil RUPSLB dalam 2 surat kabar pada 30 Desember 2021.
- Pengumuman dari BEI pada awal hari perdagangan saham Indosat yang baru diterbitkan pada 4/5 Januari 2022.
- Penandatanganan Akta Penggabungan pada 4 Januari 2022, disertai pelaporan Akta Penggabungan dan perubahan Anggaran Dasar Indosat dan perubahan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris.
- Tanggal Efektif Penggabungan (dan efektivitas pengendalian bersama oleh CK Hutchison Indonesia dan Ooredoo South East Asia di Perusahaan Penerima Penggabungan Usaha) juga pada 4 Januari 2022
- Laporan kepada OJK tentang pelaksanaan Penggabungan Usaha pada 11 Januari 2022. Pengumuman atas penyelesaian Penggabungan di surat kabar pada 3 Februari 2022.
- Jangka waktu pembelian kembali saham bagi pemegang saham Indosat yang tidak setuju dengan penggabungan usaha dan berniat untuk menjual sahamnya pada 5 Januari sampai dengan 18 Januari 2022. Penyelesaian pembelian kembali saham pada 25 Januari 2022.
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement