Anak Usaha MARI Raih Kucuran Dana Rp 35,73 Miliar dari RANS Entertainment

CEO NOICE, Rado Ardan mengungkapkan investasi ini hanya langkah awal kolaborasi antara NOICE dan RANS Entertainment.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 15 Feb 2022, 12:24 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2022, 12:24 WIB
Noice
Noice raih pendanaan pra-seri A dari Alpha JWC Ventures dan Go-Ventures. (Ist.)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) membenarkan keterlibatan sultan Andara sebagai pemilik NOICE, anak usaha perseroan yang bergelut dalam bidang penyiaran digital.

Kepemilkan sultan Andara itu ditandai dengan penyetoran modal oleh PT RANS Entertainment pada 19 Januari 2022 dengan nilai USD 2,5 juta atau sekitar Rp 35,73 miliar (kurs Rp 1.4291 per USD).

"Iya benar, PT RANS Entertainment Indonesia memiliki NOICE secara tidak langsung," ungkap Direktur Keuangan PT Mahaka Radio Integra Tbk, Natalina Sindhikara dalam keterbukaan informasi bursa, ditulis Selasa (15/2/2022).

Perseroan memiliki saham NOICE secara tidak langsung sebesar 45,08 persen. Perseroan masih menjadi Pengendali dari NOICE setelah masuknya RANS Entertainment.

"Tambahan setoran modal dari RANS Entertainment akan dipergunakan untuk pengembangan usaha NOICE dari sisi content dan teknologi,” kata Natalina.

NOICE sendiri masih dalam tahap pengembangan usaha. Untuk itu, saat ini konsentrasi dari Perseroan adalah untuk meningkatkan indikator operasional dari pengguna aplikasi NOICE. Sampai dengan saat ini, Natalina mengatakan NOICE masih belum memberikan kontribusi sama sekali terhadap pendapatan Perseroan.

Sebelumnya, CEO NOICE, Rado Ardan mengungkapkan investasi ini hanya langkah awal kolaborasi antara NOICE dan RANS Entertainment.

"Tak hanya dukungan finansial, kerja sama ini juga membawa banyak kolaborasi antara NOICE dan RANS Entertainment," kata Rado.

Rado melanjutkan, posisi RANS sebagai media powerhouse di Indonesia juga akan membantunya memperkuat jajaran konten dan membuka peluang kolaborasi dengan talent-talent yang ada di bawah manajemen RANS Entertainment dan RANS Music.

Sementara Raffi Ahmad, Chairman RANS Entertainment, mengatakan NOICE merupakan "the next big thing" di industri konten audio Indonesia.

Menurut Raffi, ini terlihat dari pertumbuhannya yang sangat menjanjikan dan posisinya yang saat ini telah menjadi platform audio lokal nomor wahid di Indonesia dalam waktu singkat.

"Apa yang dilakukan NOICE juga sejalan dengan visi dan misi RANS Entertainment untuk mengembangkan ekosistem konten digital dan industri kreatif di tanah air," kata Raffi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham MARI

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 15 Februari 2022, saham MARI melonjak 7,49 persen ke posisi Rp 402 per saham. Saham MARI dibuka turun 20 poin ke posisi Rp 354 per saham.

Saham MARI berada di level tertinggi Rp 408 dan terendah Rp 352 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.685 kali dengan volume perdagangan 1.200.663 saham. Nilai transaksi Rp 47,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya