IHSG Tergelincir dari Rekor Tertinggi, Investor Asing Lepas Saham BUMI hingga UNVR

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (22/2/2022), IHSG melemah 23 poin ke posisi 6.879,81.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Feb 2022, 09:31 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 09:31 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir dari rekor tertinggi pada awal sesi perdagangan Selasa (22/2/2022).  Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 23 poin ke posisi 6.879,81. Indeks LQ45 susut 0,36 persen ke posisi 975,65. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.893,04 dan terendah 6.877,04. Sebanyak 170 saham melemah sehingga menekan IHSG. Namun, 170 saham menguat dan 189 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 102.306 kali dengan volume perdagangan 1,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 709,5 miliar. Investor asing jual saham Rp 80,38 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.320.

Sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Indeks saham IDXproperty turun 0,50 persen dan pimpin koreksi di awal sesi perdagangan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic susut 0,45 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,19 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,40 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,20 persen dan indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,22 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KOPI melonjak 25 persen

-Saham PANI melonjak 24,82 persen

-Saham SUPR melonjak 19,68 persen

-Saham MSKY melonjak 15,96 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham ESIP melemah 6,83 persen

-Saham SEMA melemah 6,80 persen

-Saham BTPS melemah 6,75 persen

-Saham BPTR melemah 6,59 persen

-Saham BAPA melemah 6,35 persen

Aksi Investor Asing

IHSG
Pekerja berbincang di dekat layar indeks saham gabungan di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Pada pemukaan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini naik tipis 0,09% atau 4,88 poin ke level 5.611,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 29,6 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 14,7 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 7 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 4,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 3,3 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 8,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 7,3 miliar

-Saham BTPS senilai Rp 7,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 5,5 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 4 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 2,28 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,51 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,99 persen. Selain itu, indeks Shanghai merosot 1,25 persen, indeks Singapura melemah 0,69 persen dan indeks Taiwan turun 1,37 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG bergerak sideways meski sentuh rekor tertinggi di 6.902 pada Senin, 21 Februari 2022. Hal ini seiring aliran dana asing USD 50 juta. Di sisi lain, harga komoditas kembali menguat seiring ketegangan tetap meningkat di Rusia dan Ukraina.

Sementara itu, sektor ritel melemah lebih lanjut mencerminkan kondisi Januari yang juga lesu. Saham-saham bank besar bervariasi dengan saham ARTO cetak penguatan. Saham BBYA juga menguat setelah penyertaan di FTSE Small Cap. Demikian juga saham EMTK setelah FTSE Standard Cap Inclusion.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya