IHSG Melesat 0,81 Persen, Aksi Jual Investor Asing Sentuh Rp 5,4 Triliun

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (9/3/2022), IHSG melonjak 0,81 persen ke posisi 6.869,68.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Mar 2022, 13:02 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2022, 13:02 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (9/3/2022). Investor asing melakukan aksi jual cukup signifikan di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melonjak 0,81 persen ke posisi 6.869,68. Indeks LQ45 menguat 0,93 persen ke posisi 995,71. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.882,34 dan terendah 6.824,09. Sebanyak 304 saham mengaut sehingga mengangkat IHSG. 231 saham melemah dan 127 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.061.041 kali dengan volume perdagangan 14,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 5,43 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.364.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,72 persen, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,29 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,04 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty melonjak 3,39 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,24 persen dan indeks sektor saham IDXfinance mendaki 1,15 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LABA melonjak 27,10 persen

-Saham HDFA melonjak 25,81 persen

-Saham BPFI melonjak 18,98 persen

-Saham FASW melonjak 17,47 persen

-Saham SMMT melonjak 16,31 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SMKM melemah 9,85 persen

-Saham NASI melemah 7 persen

-Saham SLIS melemah 6,99 persen

-Saham DSSA melemah 6,96 persen

-Saham KJEN melemah 6,94 persen


Aksi Investor Asing

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 134,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 117,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 85,7 miliar

-Saham INCO senilai Rp 78,3 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 61,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 87,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 61,9 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 24,4 miliar

-Saham LPPF senilai Rp 18,2 miliar

-Saham DOID senilai Rp 17,9 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebagian besar bursa saham Asia menguat. Sementara itu, indeks Hang Seng turun 3,01 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,25 persen, dan indeks Shanghai melemah 4,13 persen. Sementara itu, indeks Thailand menguat 0,58 persen, indeks Singapura bertambah 1,08 persen dan indeks Taiwan menanjak 1,27 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya