Bank Neo Commerce Terbitkan 5 Miliar Saham untuk Rights Issue, Simak Jadwalnya

PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan menawarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Mar 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2022, 14:30 WIB
RUPSLB Bank Neo Commerce (BBYB) pada Senin, 20 September 2021 (Dok: PT Bank Neo Commerce Tbk)
RUPSLB Bank Neo Commerce (BBYB) pada Senin, 20 September 2021 (Dok: PT Bank Neo Commerce Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan melakukan  penawaran umum terbatas (PUT) VI dengan penambahan modal melalui  mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

PT Bank Neo Commerce Tbk akan menawarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD VI dengan nominal Rp 100 per saham.

Jika saham baru yang ditawarkan dalam PMHMETD VI ini tidak seluruhnya diambil bagian atau dibeli oleh pemegang saham perseroan atau pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing yang meminta penambahan efek berdasarkan harga pelaksanaan.

"Dalam PMHMETD VI ini tidak terdapat pembeli siaga. Dengan demikian, apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa HMETD yang tidak dilaksanakan, terhadap seluruh HMETD yang tersisa tersebut tidak akan dikeluarkan saham dari portepel,” kata dia.

Bank Neo Commerce akan memakai dana rights issue untuk memperkuat modal inti serta modal kerja pengembangan usaha perseroan berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan.

Sebelum pelaksanaan rights issue, susunan pemegang saham Bank Neo Commerce periode 25 Februari 2022 antara lain PT Gozco Capital sebesar 14,81 persen, PT Akulaku Silvr Indonesia sebesar 25,28 persen, Yellow Brick Enterprise Ltd sebesar 5,17 persen, Rockcore Financial Technology Co Ltd sebesar 6,12 persen dan masyarakat sebesar 48,62 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadwal Rights Issue

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 28 Mei 2021

Tanggal Efektif pada 28 April 2022

Tanggal Terakhir Perdagangan Saham dengan HMETD di

- Pasar Reguler dan Negosiasi pada 10 Mei 2022

- Pasar Tunai pada 12 Mei 2022

Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD di

- Pasar Reguler dan Negosiasi pada 11 Mei 2022

- Pasar Tunai pada 13 Mei 2022

Tanggal Pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham yang berhak atas HMETD (Record Date)  pada 12 Mei 2022

Tanggal Distribusi HMETD pada 13 Mei 2022

Tanggal Pencatatan HMETD di BEI  pada 17 Mei 2022

Periode Perdagangan HMETD pada 17 Mei – 23 Mei 2022

Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD pada 19 Mei – 25 Mei 2022

Tanggal Akhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan pada 25 Mei 2022

Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan pada 27 Mei 2022

Tanggal Penyerahan Saham Hasil Pemesanan Saham Tambahan pada 31 Mei 2022

Tanggal Pengembalian Kelebihan Uang Pemesanan Saham Tambahan pada 31 Mei 2022

Gerak Saham BBYB

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Selasa, 22 Maret 2022 pukul 14.13 WIB, saham BBYB naik 3,23 persen ke posisi Rp 2.240 per saham. Saham BBYB dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.180 per saham.

Saham BBYB berada di level tertinggi Rp 2.250 dan terendah Rp 2.170 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.758 kali dengan volume perdagangan 181.289. Nilai transaksi Rp 40,3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya