IHSG Kembali Cetak Rekor Tertinggi di 7.053, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga BMRI

Pada penutupan perdagangan, Rabu (30/3/2022), IHSG menguat 0,59 persen ke posisi 7.053,19.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Mar 2022, 15:28 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 15:28 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru pada perdagangan Rabu (30/3/2022). Investor asing pun masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,59 persen ke posisi 7.053,19. Indeks LQ45 naik 0,50 persen ke posisi 1.024,21. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.055 dan terendah 7.022,65. Sebanyak 233 saham menguat dan 281 saham melemah. 173 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.281.321 kali dan volume perdagangan 30,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 505,05 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.399.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno menguat 4,03 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 1,84 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,78 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,68 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,29 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,21  persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BELL naik 28,07 persen

-Saham ESTA naik 24,86 persen

-Saham WOMF naik 24,80 persen

-Saham HITS naik 24,62 persen

-Saham TFAS naik 19,83 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 9,74 persen

-Saham SUPR melemah 6,98 persen

-Saham UFOE melemah 6,96 persen

-Saham TOBA melemah 6,96 persen

-Saham APEX melemah 6,87 persen


Aksi Investor Asing

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 298,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 171,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 71 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 68,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 60,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 119,6 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 37,4 miliar

-Saham PTBA senilai Rp 25 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 19,4 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 12 miliar


Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebagian besar bursa saham Asia menguat kecuali indeks Jepang Nikkei turun 0,80 persen. Indeks Hang Seng naik 1,39 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,21 persen, indeks Thailand mendaki 0,44 persen, indeks Shanghai melambung 1,96 persen, indeks Singapura naik 0,06 persen dan indeks Taiwan meroket 1,09 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya