IHSG Bertahan di Posisi 7.000, Investor Asing Beli Saham BBRI hingga ADRO

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (1/4/2022). Penguatan IHSG itu terjadi di tengah bursa saham Asia yang lesu dan investor asing jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG melemah 22 poin ke posisi 7.093,30. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG naik terbatas 0,12 persen ke posisi 7.079. Indeks LQ45 menanjak 0,28 persen ke posisi 1.025. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Jelang akhir pekan, IHSG berada di posisi tertinggi 7.099,30 dan terendah 7.072,69.

Total frekuensi perdagangan 334.577 saham. Total volume perdagangan 5,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 3 triliun. Investor asing jual saham Rp 267,41 miliar.

Sebagian besar indeks sektor saham menghijau. Indeks sektor IDXindustry menguat 1,32 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,56 persen dan indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,35 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,65 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,59 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal turun 0,22 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham YPAS melonjak 14,21 persen

-Saham POLA melonjak 12,22 persen

-Saham BVIC melonjak 13,37 persen

-Saham VICO melonjak 8,89 persen

-Saham HITS melonjak 7,95 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NANO melemah 9,52 persen

-Saham TFAS melemah 6,93 persen

-Saham PNSE melemah 6,9 persen

-Saham TBMS melemah 6,86 persen

-Saham ESTA melemah 6,8 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 69,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 35,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 31 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 21,2 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 15,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SIDO senilai Rp 23,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 3,1 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 1,7 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 1,4 miliar

-Saham BBHI senilai Rp 323,8 juta

Bursa saham Asia sebagian besar koreksi. Indeks Hang Seng turun 1,27 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,66 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,79 persen, indeks Singapura merosot 0,14 persen dan indeks Taiwan turun 0,73 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management, IHSG melanjutkan kenaikan dengan ditutup ke posisi tertinggi 7.071 pada Kamis, 31 Maret 2022.

Hal itu didorong aksi beli investor asing tercatat USD 86 juta. Saham konsumsi bergerak sideways dengan UNVR dan ICBPP melemah seiring konsensus pendapatan meleset. Sementara itu, saham AMRT, MYOR dan GGRM melawan tren. Investor asing pun masih memburu saham-saham bank. Saham BBCA menjadi incaran investor asing.