Liputan6.com, Jakarta - PT BNI Sekuritas (BNIS) memprediksi minat investasi jalan tol masih tetap tinggi sejalan dengan pembangunan jalan tol yang masih luas.
Hal itu disampaikan dalam acara workshop tentang perkembangan kondisi usaha jalan tol 2022. BNI Sekuritas, anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) gelar workshop tersebut untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai perkembangan kondisi usaha jalan tol terkini seiring dengan pemulihan ekonomi saat ini.
Baca Juga
Pulihnya ekonomi pasca pandemi Covid-19 membuat dunia bisnis kini mulai bangkit kembali salah satunya adalah usaha jalan tol. Sebelumnya, selama pandemi, jalan tol mengalami penurunan kepadatan lalu lintas sebagai akibat dari pembatasan sosial.
Advertisement
"Pasca pandemi Covid-10, aktivitas masyarakat terlihat semakin tinggi yang terlihat dari kondisi volum trafik jalan tol yang semakin meningkat. Di samping itu, pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia tengah bertumbuh, sehingga dapat membuka akses dan meningkatkan keterhubungan antar wilayah, daerah dan meningkatkan efisiensi serta produktifitias masyarakat,” ujar Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/7/2022).
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum (PUPR) membuka peluang investasi jalan tol dengan nilai mencapai Rp 82 triliun. Terdapat 41 ruas jalan tol sepanjang 2.500 kilometer (km) yang diharapkan dapat dibangun hingga tahun 2024.
Di sisi lain, berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), hingga Juni 2022, terdapat 2.493,42 km jalan yang telah beroperasi di Indonesia dan tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi.
Hingga kini, terdapat 66 ruas tol yang telah resmi beroperasi seluruhnya dan 30 ruas tol sedang dalam tahap konstruksi. BNI Sekuritas melihat minat investasi jalan tol masih tetap tinggi ke depannya seiring dengan pembangunan jalan tol yang masih luas.
Di samping itu, pemerintah juga akan segera memulai proses pembangunan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam 6 bulan terakhir ini, Divisi Investment banking BNI Sekuritas selaku penasihat keuangan telah berhasil membantu menyelesaikan 2 transaksi jalan tol.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bantu Transaksi Penyelesaian Jalan Tol
Ke depan, BNI Sekuritas akan terus berkomitmen dalam membantu penyelesaian transaksi jalan tol sebagai bentuk komitmen perusahaan.
Acara workshop ini sebagai bentuk pelayanan kepada klien dan nasabah BNI Sekuritas. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih holistik serta selanjutnya dapat membuka peluang lebih kepada semua pemangku kepentingan, lenders, dan calon investor untuk dapat berkolaborasi dan berpartisipasi dalam pengembangan bisnis jalan tol di Indonesia.
Workshop ini dihadiri oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir, Direktur Utama BNI Sekuritas Agung Prabowo, Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Dedy Gunawan, Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi dan sejumlah instansi.
Advertisement
Jurus BNI Sekurits Genjot Transaksi Saham
Selain itu, BNI Sekuritas (BNIS) terus berupaya mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia melalui berbagai program investasi yang menarik untuk nasabah.
Kali ini, BNI Sekuritas menggelar program promo BIONS Sensasi (senang sehat berinvestasi). Program ini ditujukan untuk nasabah setia BNI Sekuritas. Ekonomi Indonesia terus mengalami pertumbuhan meskipun sempat mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19 yang mulai melanda pada pertengahan tahun 2020.
Meskipun menghambat laju ekonomi dalam negeri, namun pandemi Covid-19 ini ternyata memberikan dampak tersendiri bagi pasar modal Indonesia, seiring masyarakat mulai memiliki aktifitas baru yakni berinvestasi saham. Hal ini terlihat dari data Kustodian Efek Indonesia (KSEI), hingga Juni 2022 jumlah investor pasar modal tumbuh 21,68 persen dari 2021 menjadi 9.112.677.
Untuk mendukung peningkatan pasar saham Indonesia, BNI Sekuritas turut berpartisipasi dengan menawarkan berbagai program promosi menarik, salah satunya melalui program BIONS Sensasi (senang sehat berinvestasi). Program ini diyakini perusahaan dapat melengkapi investasi para nasabah setia BNI Sekuritas baik secara sehat finansial dan proteksi kesehatan fisik di tengah kondisi pandemic Covid-19.
Program BIONS Sensasi (senang sehat berinvestasi) memberikan promo menarik untuk nasabah setia BNI Sekuritas. Reward yang diberikan dalam program ini adalah asuransi kesehatan BNI Life Maksima Sehat Plan300 dengan maksimum biaya pertanggungan/peserta hingga Rp 250 juta untuk manfaat rawat inap + rawat jalan.
Selanjutnya
Hadiah asuransi kesehatan ini diberikan untuk nasabah yang memenangkan kategori trading value dengan kriteria mencapai nilai transaksi saham tertentu. Selain itu, juga terdapat pemenang untuk kategori trading frequency atau nasabah melakukan transaksi saham dengan kriteria frekuensi tertinggi yang akan diberikan kepada 5 orang nasabah.
Satu orang nasabah yang memenangkan kategori ini akan mendapatkan hadiah berupa Sepeda Brompton C Line Urban Mid Handlebar – Matt Black. Sementara 4 nasabah lainnya akan memperoleh voucher menginap 2 malam di Hotel Bintang 5.
“Kami ingin memberikan layanan terbaik kepada nasabah kami. Melalui program BIONS Sensasi nasabah tidak hanya untung dalam berinvestasi, tetapi juga mendapatkan hadiah-hadiah menarik berupa produk kesehatan dan proteksi,” ujar Direktur BNI Sekuritas Putu Bagus Kresna dalam siaran pers.
Diharapkan dengan diadakannya program tersebut, para nasabah semakin bersemangat dalam berinvestasi dan meningkatkan transaksi saham mereka melalui aplikasi BIONS. Program ini akan berlangsung mulai 1 Juli hingga 31 Oktober 2022.
Advertisement