Liputan6.com, Jakarta - PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022. Pembagian dividen interim itu sesuai keputusan direksi dan disetujui dewan komisaris pada 11 Oktober 2022.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/10/2022), PT Eastparc Hotel Tbk akan membagikan dividen interim Rp 6,76 miliar. Jumlah dividen tersebut setara Rp 1,639 per saham.
Baca Juga
Perseroan membagikan dividen interim 2022 tersebut dengan mempertimbangkan data keuangan per 30 September 2022 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 19,99 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 6,76 miliar, dan total ekuitas sebesar Rp 246,78 miliar.
Advertisement
Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022 antara lain:
-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 21 Oktober 2022
-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 24 Oktober 2022
-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 25 Oktober 2022
-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 26 Oktober 2022
-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 25 Oktober 2022
-Tanggal pembayaran dividen pada 2 November 2022
Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 13 Oktober 2022, saham EAST stagnan di posisi Rp 118 per saham. Saham EAST berada di level tertinggi Rp 119 dan terendah Rp 114 per saham. Total frekuensi perdagangan 931 kali dengan volume perdagangan 104.822 saham. Nilai transaksi Rp 1,2 miliar.
Kinerja Kuartal III 2022
Sebelumnya, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mengumumkan kinerja perseroan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2022. Pada periode tersebut, perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 19,9 miliar.
Laba ini naik 312,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,8 miliar. Capaian itu sejalan dengan pendapatan perseroan tumbuh hampir dua kali lipat atau 98,87 persen menjadi Rp 60,4 miliar per 30 September 2022 dari Rp 30,4 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Senin (10/10/2022), pendapatan dari sewa kamar tercatat andil sebesar Rp 39,97 miliar, makanan dan minuman Rp 19,76 miliar dan lain-lain senilai Rp 1,57 miliar. Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan ikut naik menjadi Rp 16,3 miliar dari Rp 9,9 miliar pada September 2021.
Meski begitu, laba kotor perseroan masih tumbuh 115,49 persen menjadi Rp 44,1 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 20,45 miliar. Pada periode ini, perseroan mencatatkan beban usaha dan beban penyusutan masing-masing Rp 17,9 miliar dan Rp 1,72 miliar. Sehingga diperoleh laba usaha Rp 24,4 miliar, naik dibanding September 2022 sebesar Rp 5,9 miliar.
Advertisement
Aset
Sementara beban keuangan tercatat sebesar Rp 315,4 juta, penghasilan bunga Tp 104,61 juta, pendapatan keuangan Rp 3,1 juta, dan pendapatan lain-lain bersih Rp 213,6 miliar.
Dari rincian ini, setelah dikurangi pajak, perseroan berhasil mengantongi laba periode berjalan sebesar Rp 19,9 miliar, naik 312,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi aset perseroan sampai dengan September 2022 tercatat sebesar Rp 267,77 miliar, naik dibandingkan posisi Desember 2021 sebesar Rp 259,69 miliar. Terdiri dari aset lancar Rp 12,55 miliar dan aset tidak lancar Rp 255,22 miliar.
Liabilitas hingga September 2022 tercatat sebesar Rp 20,99 miliar, naik signifikan dibanding posisi Desember 2021 sebesar Rp 14,14 miliar. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 14,26 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp 6,73 miliar.
Sementara ekuitas Eastparc Hotel sampai dengan September 2022 naik menjadi 246,78 miliar dibanding posisi akhir September 2021 sebesar Rp 259,69 miliar.
Â
Laju Saham EAST
Sebelumnya, saham PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) melemah pada perdagangan saham Selasa, 11 Oktober 2022 usai menguat signifikan.
Mengutip data RTI, saham EAST merosot 6,3 persen ke posisi Rp 119 per saham. Saham EAST berada di level tertinggi Rp 128 dan terendah Rp 119 per saham. Total volume perdagangan 30.200.100 saham dengan nilai transaksi Rp 3,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 3.015 kali.
Koreksi saham EAST itu terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah. IHSG merosot 0,79 persen ke posisi 6.939,14. Indeks LQ45 terpangkas 0,83 persen ke posisi 988,42. Seluruh indeks acuan merosot.
Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.001,96 dan terendah 6.937,80. Sebanyak 340 saham melemah sehingga menekan IHSG. 190 saham menguat dan 164 saham diam di tempat.
Â
Â
Advertisement
Selanjutnya
Sebelumnya pada 10 Oktober 2022, saham EAST naik 13,39 persen ke posisi Rp 127 per saham. Saham EAST berada di level tertinggi Rp 131 dan terendah Rp 112 per saham. Total volume perdagangan saham 156.379.500 saham. Nilai transaksi Rp 19,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 11.942 kali.
Kenaikan saham EAST pada awal pekan ini setelah merilis laporan keuangan hingga kuartal III 2022. Perseroan membukukan pertumbuhan laba dan pendapatan signifikan. Perseroan mencatat laba naik 312,24 persen menjadi Rp 19,9 miliar. Hal ini didorong pertumbuhan pendapatan 98,87 persen menjadi Rp 60,4 miliar hingga September 2022.
Pada pekan lalu tepatnya 3 Oktober-7 Oktober 2022, saham EAST naik 6,67 persen ke posisi Rp 112 per saham. Saham EAST berada di level tertinggi Rp 114 dan terendah Rp 102 per saham. Total volume perdagangan 56.276.300 saham dengan nilai transaksi Rp 6,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 4.656 kali.
Sepanjang 2022, saham Eastparc Hotelmenanjak 23,96 persen ke posisi Rp 119 per saham. Saham EAST berada di level tertinggi Rp 131 dan terendah Rp 81 per saham. Total volume perdagangan 1.352.375.900 saham. Nilai transaksi Rp 136,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 131.600.
Â