RUPSLB Kimia Farma Rombak Susunan Pengurus, Fachmi Idris Jadi Komisaris Utama

RUPSLB Kimia Farma resmi mengangkat Fachmi Idris menjadi Komisaris Utama dan Rendi Witular sebagai Komisaris.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 14 Okt 2022, 18:33 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2022, 18:33 WIB
Kimia Farma
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Selain meminta persetujuan rights issue, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Kimia Farma Tbk merombak susunan dan nomenklatur jajaran komisaris dan direksi.

"RUPSLB mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Abdul  Kadir selaku Komisaris Utama dan Kamelia Faisal selaku Komisaris Independen,” tulis Manager Corporate Communication  PT Kimia Farma Tbk, Hilda Shinta dalam keterangan resminya, Jumat (14/10/2022).

Sementara itu, RUPSLB Kimia Farma resmi mengangkat Fachmi Idris menjadi Komisaris Utama dan  Rendi Witular sebagai Komisaris. 

Kimia Farma juga mengalami perubahan nomenklatur  direksi yang semula Direktur Pemasaran, Riset dan Pengembangan menjadi Direktur  Portofolio, Produk dan Layanan yang saat ini dijabat oleh Jasmine Karsono.  Kemudian, dalam  RUPSLB juga mengangkat Chairani Harahap menjadi Direktur Komersial. 

Dengan demikian dapat disampaikan jajaran komisaris dan direksi Kimia Farma saat ini  berdasarkan keputusan RUPSLB, sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS  

Komisaris Utama : Fachmi Idris 

Komisaris : Dwi Ary Purnomo 

Komisaris : Wiku Adisasmito 

Komisaris : Rendi Witular 

Komisaris Independen : Rahmat Hidayat Pulungan Komisaris Independen : Musthofa Fauzi

 

DIREKSI 

Direktur Utama : David Utama 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Lina Sari 

Direktur Sumber Daya Manusia : Dharma Syahputra 

Direktur Produksi dan Supply Chain : Andi Prazos 

Direktur Portfolio, Produk & Layanan : Jasmine Karsono 

Direktur Komersial : Chairani Harahap 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kimia Farma dan Pertamedika IHC Bakal Tambah Klinik Layanan Kesehatan

PT Kimia Farma
PT Kimia Farma Tbk adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang sudah didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sejak 1817.

Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC) berencana menambah klinik layanan kesehatan jika diperlukan.

Direktur Utama Kimia Farma, David Utama pun membenarkan hal itu. “Seluruh Indonesia kita ada kliniknya sudah beroperasi, jadi 410 klinik Kimia Farma semuanya sudah beroperasi,143 klinik IHC semua sudah operasi,” kata David kepada awak media, Rabu (21/9/2022).

Sementara itu, Plt Direktur Utama IHC Mira Dyah Wahyuni menjelaskan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menambah klinik ke depannya.

“Kita tidak menutup segala kemungkinan ya, bisa saja nambah, karena tadi visinya adalah bagaimana mencapai ketahanan kesehatan nasional. Kalau memang masih ada kebutuhan masyarakat, kenapa tidak kita berikan,” kata Mira.


Kimia Farma Gandeng Victoria Care untuk Genjot Bisnis Kosmetik

Victoria Care Indonesia Bagikan Dividen Rp70,4 Miliar
Direktur PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Tene Michael Alexander, Direktur Henny Soetanto, Komisaris Utama Luhur Dino Herlambang, Direktur Utama Billy Hartono Salim, Direktur Sumardi Widjaja dan Direktur Rosid Sujono berbincang usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Perseroan mengalami peningkatan penjualan sebesar 10,2% menjadi Rp1,15 triliun dari raihan periode yang sama di tahun 2020 yakni Rp1,05 triliun. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) bekerja sama dengan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) untuk mengembangkan bisnis kosmetik dan personal care. Kerja sama ini diharapkan membawa pengaruh positif untuk masyarakat Indonesia.

Penandatanganan kerjasama PT Kimia Farma Apotek (KFA) dengan PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) dilakukan oleh Muhardiman selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Apotek dan Sumardi Widjaja selaku Direktur Operasional PT Victoria Care Indonesia Tbk. Kegiatan penandatanganan kerjasama berlangsung di Apotek Kimia Farma Premier Radio Dalam, Jakarta, Jumat, 16 September 2022.

Melalui kerjasama ini akan ada sekitar 140 outlet Kimia Farma di daerah Jawa sampai Bali yang menyediakan display khusus produk-produk PT Victoria Care Indonesia Tbk, seperti Herborist, Secret Clean, Nuface, hingga Miranda, serta menghadirkan produk-produk lain yang didistribusikan oleh PT Victoria Care Indonesia Tbk seperti Bali Boat, Bali Dancer, hingga Secret Garden.

Secara total, ada sekitar 600 outlet Kimia Farma yang menyediakan produk PT Victoria Care Indonesia Tbk.

"Melalui kerjasama ini, diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kolaborasi hebat yang sesuai dengan tagline KFA, “Sinergi Tanpa Batas”, sehingga Oemah Herborist berada di Kimia Farma Apotek,” tutur Muhardiman dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (19/9/2022).

Ia menambahkan, kini, Kimia Farma Apotek sebagai bagian dari Kimia Farma Group terus berkomitmen untuk memberikan layanan healthcare nasional secara profesional dan berkualitas terutama di bidang perawatan kulit dan kecantikan.


Perluas Produksi Distribusi VICI

Victoria Care Indonesia Bagikan Dividen Rp70,4 Miliar
Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Billy Hartono Salim (kiri) memberi keterangan pers pada RUPST dan RUPSLB di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19,5% menjadi Rp177,2 miliar pada tahun 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp148,4 miliar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sementara itu, Direktur Operasional PT Victoria Care Indonesia Tbk Sumardi Widjaja mengapresiasi kerjasama dengan Kimia Farma untuk memperluas distribusi produk VICI yang dipasarkan melalui jaringan Apotek Kimia Farma.

"Kami mengapresiasi Kimia Farma atas kerjasama ini sehingga masyarakat bisa mendapatkan produkproduk PT Victoria Care Indonesia Tbk dengan mudah. Kami berharap, kerjasama ini juga mampu meningkatkan pencapaian yang lebih besar untuk kedua belah pihak," tutur dia.

Sumardi juga menambahkan, kerjasama ini juga diharapkan bisa memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Indonesia, sekaligus berkontribusi pada pembangunan bangsa. “Seluruh produk PT Victoria Care Indonesia Tbk merupakan hasil karya anak bangsa untuk kebanggaan Indonesia,” kata Sumardi.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya