Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC mengumumkan kinerja untuk periode yang berakhir pada 30 September 2022. Pada periode tersebut, pendapatan bunga tercatat naik signifikan sebesar 226,19 persen menjadi Rp 1,48 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 453,99 miliar.
Bersamaan dengan itu, beban bunga naik menjadi Rp 491,53 miliar dari Rp 251,08 miliar per September 2021. Sehingga pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp 989,28 miliar, naik 387,58 persen dibandingkan September 2021 sebesar Rp 202,89 miliar.
Baca Juga
Mengutip laporan keuangan Bank Neo Commerce pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/10/2022), pendapatan operasional lainnya pada September 2022 tercatat sebesar Rp 312,27 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 57,72 miliar.
Advertisement
Terdiri dari pendapatan fee ATM Rp 220,345 miliar, penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan Rp 50,27 miliar, serta provisi dan komisi lainnya Rp 15,77 miliar. Sementara dari beban operasional bengkak menjadi Rp 1,89 triliun dari Rp 525,35 miliar pada September 2021.
Sehingga perseroan mencatatkan rugi operasional sebesar Rp 595,95 miliar, lebih dalam dibandingkan September 2021 dengan rugi operasional tercatat sebesar Rp 264,73 miliar. Setelah dikurangi pendapatan dan beban non operasional serta beban pajak, Bank Neo mencatatkan rugi bersih Rp 601,17 dari rugi bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 264,74 miliar.
Mengutip keterangan tertulis perseroan, pada periode ini Bank Neo Commerce mencatatkan fee based income yang tumbuh 342,03 persen menjadi Rp 254,14 miliar dibandingkan kuartal III 2021 yang hanya sebesar Rp 57,49 miliar.
Sedangkan dari sisi penyaluran kredit hingga September 2022 tercatat sebesar Rp 8,9 triliun, atau naik 131,77 persen dari Rp 3,84 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Dengan kenaikan kredit itu, pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 1,09 triliun, naik 350,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 241,8 miliar.
Aset Perseroan
Sedangkan pencapaian positif di sisi aset, pada September 2022, aset BNC telah mencapai Rp 15,9 triliun atau naik 98,75 persen dibandingkan dengan posisi September 2021 yang sebesar Rp 8,1 triliun. Dari sisi DPK juga terjadi kenaikan sebesar 88,9 persen pada September 2022 menjadi Rp 12,6 triliun, dibandingkan Rp 6,67 triliun di posisi September 2021.
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk Tjandra Gunawan menuturkan, menuju usia hampir dua tahun sejak kehadiran aplikasi Neobank, dan ditopang kinerja positif yang berkelanjutan, BNC semakin menunjukkan eksistensi sebagai solusi bagi kebutuhan nasabah.
"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan layanan keuangan yang terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif,” kata dia.
Di sisi lain, sebagai bank umum dan juga perusahaan terbuka, perseroan berkomitmen mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti.
"Saat ini, kami di tengah-tengah proses pelaksanaan rights issue dan tentunya akan rampung pada kuartal IV tahun ini. Saya percaya semua pencapaian kami sejauh ini menjadi bukti nyata fundamental bisnis dan keuangan BNC semakin kuat dari waktu ke waktu,” tutur dia.
Advertisement
Bank Neo Commerce Jangkau 5.000 Anggota Komunitas hingga Kuartal III 2022
Sebelumnya, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), salah satu bank digital di Indonesia, mengukuhkan komitmennya untuk menjangkau lebih luas berbagai komunitas di tahun ini. BNC mencatat telah menjangkau lebih dari 5 ribu anggota komunitas hingga kuartal III 2022.
Hal tersebut dibuktikan dengan kolaborasi dan kerja sama yang dijalin dengan beragam komunitas, mulai dari komunitas lifestyle seperti fashion, otomotif, musik, mahasiswa, bahkan komunitas profesi seperti apoteker.
Kolaborasi terbaru yang dilakukan BNC, yaitu menjadi Official Banking Partner dalam gelaran akbar industri modifikasi dan aftermarket yang digagas oleh komunitas pecinta otomotif, yaitu Indonesia Modification Lifestyle & Expo (IMX) 2022 yang berlangsung pada 1-2 Oktober 2022 lalu di Jakarta.
Dengan terlibat aktif dalam event ini, BNC mendekatkan diri menjangkau ratusan komunitas otomotif dan lifestyle yang hadir di acara tersebut.
Direktur Bisnis, Bank Neo Commerce, Aditya Windarwo, mengatakan, pada 2022 ini, Bank Neo Commerce berfokus untuk menjangkau berbagai komunitas dengan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai komunitas dari bermacam-macam sektor, baik fashion, musik, otomotif, medis, dan lainnya,” ujar Aditya dalam siaran pers dikutip, Sabtu (22/10/2022).
Kolaborasi
Sepanjang kuartal III 2022, selain berkolaborasi dengan IMX 2022, BNC juga menjadi sponsor utama dalam gelaran neobank Localfest yang diadakan pada 9-11 September 2022 di Jakarta.
Selama kuartal III 2022, BNC berhasil menjangkau hingga lebih dari 5.000 anggota komunitas dari sekitar 250 komunitas. Hal ini semakin mengukuhkan komitmen BNC untuk terus menerus memperluas jangkauannya di berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya itu, BNC bekerja sama dengan PT Laku Emas Indonesia (Lakuemas) sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan platform digital yang mana nasabah dapat melakukan pembelian, penyimpanan, dan penjualan emas kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi.
Berkolaborasi dengan berbagai macam komunitas ini merupakan salah satu langkah yang BNC tempuh di 2022, untuk menjangkau berbagai kalangan generasi anak muda.
“Industri kreatif kini perlahan-lahan mulai bangkit, banyak komunitas-komunitas yang mengadakan acara offline di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkas Aditya.
Advertisement