Matahari Buka Dua Gerai Baru di Sulawesi

Dua gerai baru Matahari lainnya akan dibuka di Jakarta Timur dan Gresik, Jawa Timur pada Desember.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Des 2022, 21:02 WIB
Diterbitkan 11 Des 2022, 21:01 WIB
Ilustrasi gerai Matahari (Foto: PT Matahari Department Store Tbk/LPPF)
Ilustrasi gerai Matahari (Foto: PT Matahari Department Store Tbk/LPPF)

Liputan6.com, Jakarta - Matahari Department Store Tbk (LPPF) membuka gerai barunya yang ke-7 dan ke-8 di Kawanua City Walk Manado, Sulawesi Utara dan di The Park Kendari, Sulawesi Tenggara. Kedua gerai itu hadir dalam suasana yang segar dan modern dengan total area masing-masing seluas 6.300 meter persegi dan 6.200 meter persegi.

"Selain memperkuat pangsa pasar kami di Sulawesi, Indonesia Timur, kami berharap kehadiran Matahari di Manado dan Kendari dapat membawa kebahagiaan dan nilai tambah bagi pelanggan yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru,” ujar CEO Matahari Department Store, Terry O’Connor dikutip Minggu (11/12/2022).

Matahari Kawanua City Walk berlokasi strategis di persimpangan jalan lingkar yang menghubungkan kota atau kabupaten sekitar Manado dan dekat Bandara Sam Ratulangi serta perumahan dan hotel unggulan. Sedangkan Matahari The Park Kendari berada di jalan utama kota dan di sekitar pusat hiburan.

Matahari Kawanua City Walk merupakan gerai keempat di Sulawesi Utara dan keempat di Manado. Sementara itu Matahari The Park Kendari merupakan gerai keempat di Sulawesi Tenggara dan ketiga di Kendari. Kehadiran dua gerai baru Matahari ini membuat total menjadi 146 gerai di seluruh Indonesia.

Manado memiliki lebih dari 470.000 jiwa sedangkan Kendari berpenduduk lebih dari 350.000 jiwa. Mendukung ekonomi lokal dengan mempekerjakan masyarakat setempat, Matahari Kawanua City Walk memiliki 186 staf yang seluruhnya berasal dari daerah lokal, sedangkan Matahari The Park Kendari memiliki 143 staf dengan porsi karyawan lokal sebesar 70 persen.

Akan Buka Dua Gerai Lagi

Dua gerai baru Matahari lainnya akan dibuka di Jakarta Timur dan Gresik, Jawa Timur pada Desember. Sehingga total perluasan bisnis Matahari menjadi 10 gerai baru selama 2022. Selanjutnya, pada 2023 Matahari akan membuka 12-15 gerai baru dan telah memajukan peluang ekspansi gerai dan penciptaan lapangan kerja.

“Dengan begitu, jumlah gerai yang akan diperdagangkan secara nasional pada akhir 2022 akan menjadi 148 dan ditargetkan menjadi 160 atau lebih pada akhir 2023,” tutup Terry.

 

Matahari Store Buka Gerai Baru di Kalimantan Timur

Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) secara resmi membuka gerai barunya yang ke-6 di Citimall Bontang, Kalimantan Timur. Berlokasi strategis di pusat perbelanjaan terbesar pertama di kota Bontang, dengan tampilan segar dan modern di total area perbelanjaan seluas 4.400 m2. 

Matahari Citimall Bontang menargetkan produktivitas gerai yang lebih tinggi dalam format yang komprehensif namun ringkas. Matahari yang ramah lingkungan ini menggunakan pencahayaan 100 persen LED dan merupakan gerai ketujuh di Kalimantan Timur dengan total 144 gerai di seluruh Indonesia.

CEO Matahari, Terry O'Connor mengatakan akan berkomitmen dalam menghadirkan pengalaman berbelanja baru yang 'feel good' bagi konsumennya untuk mendapatkan produk fesyen berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. 

“Kami senang atas pembukaan gerai Matahari terbaru kami di Citimall Bontang, Kalimantan Timur. Kehadiran Matahari baru ini merupakan bagian dari upaya kami untuk lebih dekat dengan masyarakat dan akan memperkuat pangsa pasar kami di Kalimantan Timur,” ujar O'Connor dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (3/12/2022).

 

 

 

 

 

Bakal Buka 4 Gerai hingga Akhir 2022

O'Connor menambahkan, Matahari terus mendukung masa depan yang lebih baik bagi generasi muda melalui program CSR. Matahari memberikan donasi sebesar Rp 20 juta untuk Panti Asuhan Daarul Aitam dan Rumah Yatim Fauzan Fauzi, keduanya terletak di dekat Matahari Citimall Bontang.

Akan Buka 4 Gerai Baru Hingga Akhir 2022

Matahari akan membuka empat gerai baru lainnya masing-masing di Manado (Sulawesi Utara), Kendari (Sulawesi Tenggara), Jakarta Timur dan Gresik (Jawa Timur) hingga akhir tahun ini. 

Dengan demikian, total ekspansi bisnis Matahari menjadi 10 gerai baru selama 2022. Selanjutnya, Matahari akan membuka 12-15 gerai baru pada 2023 dengan visibilitas pembukaan 3-4 gerai pertama di awal 2023, dan telah memperbesar peluang ekspansi gerai ke depannya serta penciptaan lapangan kerja. 

Jumlah gerai yang akan diperdagangkan secara nasional pada akhir 2022 akan menjadi 148 dan ditargetkan menjadi 160 atau lebih pada akhir 2023.

Auric Retail Digital Beli 10,98 Juta Saham LPPF Rp 53 Miliar

Sebelumnya, Pemegang saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yaitu Auric Digital Retail Pte Ltd menambah kepemilikan saham LPPF secara bertahap.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (25/11/2022), Auric Digital Retail membeli 10.986.100 saham LPPF secara bertahap pada 21-23 November 2022. Harga pembelian saham LPPF tersebut bervariasi di kisaran Rp 4.908-4.930 per saham. Total nilai pembelian saham LPPF mencapai Rp 53,01 miliar.

“Tujuan transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” tulis Direktur Auric Digital Retail Pte Ltd, Christopher Tan dalam keterbukaan informasi BEI.

Setelah transaksi pembelian, Auric memiliki 869.667.796 saham atau setara 36,78 persen dari total modal disetor perseroan dari sebelumnya 858.681.696 saham.

Adapun rincian pembelian saham LPPF itu sebagai berikut:

1.Pembelian 6.068.600 saham LPPF di pasar regular dengan harga Rp 4.908 per saham pada 21 November 2022.

2.Pembelian 3.800.000 saham LPPF di pasar negosiasi dengan harga Rp 4.930 per saham pada 22 November 2022.

3.Pembelian 577.500 saham LPPF di pasar regular dengan harga Rp 4.929 per saham pada 22 November 2022.

4.Pembelian 540.000 saham LPPF di pasar regular dengan harga Rp 4.916 per saham pada 23 November 2022.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat, 25 November 2022, saham LPPF naik 3,54 persen ke posisi Rp 4.970 per saham.

Saham LPPF dibuka stagnan Rp 4.800 per saham. Saham LPPF  berada di level tertinggi Rp 4.980 dan terendah Rp 4.800 per saham. Total frekuensi perdagangan 805 kali dengan volume perdagangan 9.384 saham. Nilai transaksi harian Rp 4,6 miliar.

Pemegang saham LPFF per 30 Oktober 2022 antara lain PT Multipolar Tbk sebesar 8,88 persen, Auric Digital sebesar 35,56 persen, masyarakat sebesar 54,13 persen dan saham treasury sebesar 1,43 persen.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya