Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah menyerahkan lebih dari 1.900 unit yang terdiri dari rumah, apartemen dan unit komersial (ruko) kepada konsumen sepanjang 2022.
Selain itu, dalam setiap penyerahan unitnya, dilengkapi dengan infrastruktur pendukung dan fasilitas lengkap sehingga konsumen dapat merasakan beyond expectation (di luar ekspektasi).
Baca Juga
"Agung Podomoro membawa standar baru, di mana di setiap kawasan proyek propertinya telah disediakan fasilitas premium Club House, yang memudahkan konsumen untuk melakukan aktivitas secara produktif. Sehingga fasilitas yang tersedia dapat meningkatkan kualitas hidup penghuninya,” kata Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya dalam keterangan resminya, Rabu (28/12/2022).
Advertisement
Adapun dari segmen rumah tapak, unit bisnis Agung Podomoro yang telah melakukan serah terima unit yakni Kota Podomoro Tenjo yang merupakan kota mandiri dan kota satelit baru di kawasan barat Jakarta.
Serah terima dilakukan bertahap dengan target sebanyak 200 unit hingga akhir Desember 2022. Kota Podomoro Tenjo merupakan salah satu kontributor utama pendapatan Agung Podomoro sejak tahun lalu.
Kawasan yang bertajuk The New Serpong ini telah menjual 4.600 unit. Selama dua tahun terakhir pemasaran telah terjadi kenaikan harga sebesar 17,5 persen, yang menunjukkan peningkatan nilai investasi properti di Kota Podomoro Tenjo.
Kota Podomoro Tenjo telah memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan merupakan proyek massal dengan sertifikat yang sudah siap. Infrastruktur di Kota Podomoro Tenjo menjadi prioritas sebagai penunjang proyek skala kota.
Meskipun di situasi menantang, tetapi pengembang tetap membangun jalan yang berstandar nasional, membangun transportasi massal melalui Grand Transit Oriented Development, dan water treatment yang dipersiapkan untuk penghuni Kota Podomoro Tenjo.
Serah Terima Villa
Tak hanya itu, Vimala Hills, villa dan resort berkelas yang menyatu dengan alam lengkap dengan fasilitas modern di kawasan puncak Bogor Jawa Barat, juga telah melakukan serah terima villa kepada konsumennya.
"Serah terima Kluster Everest di Vimala Hills diharapkan dapat memberikan pengalaman terbaik kepada penghuninya. Secara investasi jangka panjang Vimala Hills menguntungkan karena villa tidak hanya dijadikan hunian, tetapi juga dapat disewakan," kata dia.
Kemudian, di Vimala Hills rata-rata kenaikan nilai sewa villa sebesar 8-10 persen per tahun dengan kenaikan nilai aset properti berkisar antara 15-20 persen setiap tahunnya.
Bahkan, belum lama ini Agung Podomoro melalui Kota Kertabumi melakukan serah terima, yang dilakukan kepada pembeli di ruko Kertabumi Commercial Estate (KECE) dan hunian perdana di unit Kertabumi Executive Residence (KEREN) yang dilakukan secara bertahap.
Secara riil konsep yang dibawa oleh Kota Kertabumi saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian sekaligus juga berinvestasi di kawasan properti komersial ruko dalam satu area.
Tidak hanya investor di wilayah Karawang saja, namun di kota lainnya yang mendambakan hunian dengan fasilitas komprehensif dan terintegrasi.
"Agung Podomoro akan terus mengambil inisiatif dan berinovasi menghadapi berbagai tantangan dan situasi yang dinamis, sehingga dapat terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi solusi konsumen terhadap kebutuhan properti,” ujar Agung.
Advertisement
Kinerja Kuartal III 2022
Sebelumnya, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2022. Agung Podomoro membukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 7,38 triliun meningkat 154,48 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,90 triliun
Mengutip laporan keuangan Agung Podomoro Land, Senin (31/10/2022),beban pokok penjualan dan beban langsung hingga kuartal III 2022 mencapai Rp 2,99 triliun atau meningkat 58,20 persen dari realisasi sebelumnya sebesar Rp 1,89 triliun.
Dengan demikian, laba bruto meningkat 334,65 persen dari Rp 1,01 triliun hingga kuartal III 2021 menjadi Rp 4,39 triliun hingga kuartal III 2022.
Beban penjualan perseroan naik menjadi Rp 118,17 miliar hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 87,84 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 654,96 miliar hingga kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 515,54 miliar.
Sedangkan, beban bunga dan biaya keuangan Agung Podomoro Land meningkat menjadi Rp 684,53 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 699,64 miliar.
Agung Podomoro Land mengantongi laba bersih periode berjalan senilai Rp 2,35 triliun hingga kuartal III 2022 atau meningkat 406,78 persen dari rugi periode yang sama tahun sebelumnya Rp 464,82 miliar.
Dengan melihat kondisi tersebut, perseroan membukukan laba per saham dasar Rp 103,78 hingga September 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,48.
Aset Perseroan
Sementara itu, aset APLN senilai Rp 29,60 triliun hingga kuartal III 2022 menurun dari akhir tahun lalu sebesar Rp 29,61 triliun. Kemudian, liabilitas APLN sebesar Rp 16,53 triliun hingga kuartal III 2022 menurun dari akhir tahun lalu sebesar Rp Rp 19,07 triliun.
Sedangkan, ekuitas APLN tercatat sebesar Rp 13,07 triliun hingga kuartal III 2022 meningkat dari akhir tahun lalu Rp 10,53 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 1,76 triliun hingga September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1,06 triliun.
Mengutip keterangan resminya, Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk Justini Omas menjelaskan, salah satu faktor yang mendorong kinerja Perseroan pada periode sembilan bulan tahun 2022 adalah kerja sama strategis antara APLN dengan Hankyu Hanshin Properties Corp (HHP) dalam pengelolaan Central Park Mall (CP Mall) melalui CPM Assets Indonesia (CPM).
HHP melalui CPM Assets Japan LLC telah mengakuisisi CPM dan kini memegang 71,42 persen saham CPM sementara APLN sendiri masih menguasai 28,58 persen saham CPM.
"Pengakuan penjualan naik 188,3 persen menjadi sebesar Rp 6,32 triliun, dari Rp 2,19 triliun di periode yang sama tahun lalu, diantaranya berasal dari penjualan 85 persen aset CP Mall kepada CPM. Kami bersyukur strategi bisnis yang dijalankan oleh Perseroan berjalan dengan sangat baik dan memberikan hasil yang optimal, sehingga kinerja bisnis APLN semakin solid,” jelas Justini Omas, dikutip Senin (31/10/2022).
Advertisement