Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah China akan akuisisi apa yang disebut saham emas di raksasa internet China Alibaba dan Tencent. Langkah itu dinilai membuka pintu bagi Partai Komunis China (PKC) untuk membangun pengaruh di dalam dua pemain utama di arena internet global.
Berdasarkan laporan dari Financial Times yang dikutip dari Fast Company, investment fund atau dana investasi yang berkaitan dengan regulator internet China mengambil saham di salah satu anak perusahaan Alibaba, Guangzhou Lujiao Information Technology dalam kesepakatan yang diselesaikan pada 4 Januari 2023.
Baca Juga
Kesepakatan serupa saat ini dikerjakan di Tencent, perusahaan induk WeChat, platform media sosial terbesar di negara itu. Kesepakatan ini menandatakan Xi mungkin akan segera melonggarkan tindakan keras yang secara serius membatasi perusahaan swasta China selama beberapa tahun terakhir dalam upaya untuk hidupkan kembali ekonomi yang bertahan.
Advertisement
Mengutip Fast Company, taktik saham emas itu dinilai akan memungkinkan negara untuk tetap dekat dengan kekuasaan di dalam perusahaan ini ketika bisnisnya kembali bangkit.
Jadi apa sebenarnya saham emas itu? Istilah ini diciptakan untuk menggambarkan praktik investment fund milik pemerintah yang mengambil saham jumlah kecil tapi kuat biasanya sekitar 1 persen. Sebelumnya di perusahaan internet swasta antara lain ByteDance dan Weibo yang kemudian investment fund tersebut menunjuk dewan direksi dan memberikan pengaruh atas keputusan bisnisnya.
Misalnya saat perusahaan milik negara itu mengambil saham emas di ByteDance pada April 2021. Perusahaan milik negara itu memenangkan hak untuk mencalonkan salah satu dari tiga dewan direksi perusahaan, posisi tersebut dipegang Wu Shugang, pejabat partai komunis China.
Di dalam dewan, Wu memehang kendali sepihak atas konten yang keluar di dua platform utama ByteDance yaitu Douyin, aplikasi afiliasi TikTok dan Jinni Toutiao. Dia terkadang disebut sebagai editor in chief ByteDance.
Sejauh mana hak istimewa yang akan dimiliki partai komunis China ini dengan pembelian saham baru ini belum ditentukan. Douyin dan Weibo, keduanya akan segera memiliki semacam pengaturan dengan partai, adalah simpul penting dalam ekosistem informasi China, dan kedua platform tersebut kunci fasilitasi protes luas yang berkobar di seluruh negeri musim gugur lalu.
Fast Company telah menghubungi Tencent dan Alibaba untuk memberikan komentar.
China Beli 'Saham Emas' Alibaba dan Tencent
Sebelumnya, China akuisisi saham minoritas dengan hak khusus di dua unit domestik raksasa teknologi grup Alibaba Ltd dan Tencent Holdings Ltd.
Demikian laporan Financial Times pada Jumat, 13 Januari 2023 yang dikutip dari Channel News Asia pada Sabtu (14/1/2023). Beijing mulai mengambil saham ini disebut “saham emas” di perusahaan media online swasta biasanya sekitar 1 persen perusahaan lebih dari lima tahun lalu. Langkah ini untuk mencari pengaruh. Pembelian saham emas oleh pemerintah yang didukung dari perusahaan yang mendapatkan kursi dewan dan atau hak veto untuk keputusan bisnis utama atau yang didukung pemerintah.
Sebuah entitas di bawah perusahaan investasi pemerintah yang didirikan oleh regulator internet China pekan lalu mengambil 1 persen saham dari unit Alibaba di Guangzhou untuk memperketat kontrol atas konten di unit video streaming raksasa e-commerce Youku dan web browser UCWeb, menurut laporan tersebut, mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut dan catatan publik.
Berdasarkan catatan pendaftaran terpisah menunjukkan pada Desember, WangTouSuiCheng (Beijing), entitas di bawah China Internet Investment Fund (CIIF) yang didirikan oleh Cyberspace Administration of China (CAC) akuisisi 1 persen saham di unit Alibaba Guangzhou Lujiao yang fokus utama pada penelitian dan eksperimen.
Mengutip Business Today, Alibaba telah menjadi salah satu target paling menonjol dari tindakan keras China selama dua tahun terhadap raksasa teknologi.
Namun, secara spesifik rencana pemerintah untuk mengambil saham emas di Tencent masih dalam pembahasan, tetapi mereka akan melibatkan saham di salah satu anak perusahaan operasi utama grup di China, demikian dikutip dari laporan tersebut.
Tencent dan Alibaba tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Advertisement
Aksi Regulator China Ini Bikin Saham Alibaba dan Tencent Lesu
Sebelumnya, China berencana mengambil saham minoritas dengan hak khusus di unit lokal Alibaba Group Holding Ltd dan Tencent Holdings Ltd. Beijing mulai mengoleksi saham yang disebut "saham emas" di perusahaan media online swasta lebih dari lima tahun lalu. Biasanya, bagian yang diambil 1 persen dari sebuah perusahaan.
Melansir Yahoo Finance, Jumat (13/1/2023), sebuah entitas di bawah dana investasi negara yang dibentuk oleh regulator internet China minggu lalu mengambil 1 persen saham dari unit Alibaba di Guangzhou. Hal itu dilakukan untuk memperketat kontrol atas konten di unit video streaming raksasa e-niaga Youku dan browser web UCWeb.
Menyusul kabar tersebut, saham Alibaba Group Holding Ltd. dan Tencent Holdings Ltd. tergelincir. Tencent merosot lebih dari 2 persen sementara saham Alibaba turun sebanyak 1,6 persen di pasar Hong Kong yang sebagian besar tidak berubah.
Badan-badan negara China selama bertahun-tahun telah menginvestasikan miliaran dolar AS ke perusahaan rintisan swasta terkenal, mulai dari Didi Global Inc. hingga Ant Group Co milik Jack Ma.
Saham yang diambil biasanya sebesar 1 persen, ‘bagian emas’ yang secara teori memungkinkan Beijing untuk ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan, seperti mencalonkan direktur atau mempengaruhi dan memveto keputusan penting perusahaan. Induk TikTok, ByteDance Ltd., dan Weibo Corp adalah beberapa perusahaan internet besar yang telah mengungkapkan pengaturan semacam itu.
Saham Alibaba Melonjak Setelah Jack Ma Lepas Kendali Grup Ant
Sebelumnya, saham Alibaba di bursa Hong Kong menguat pada perdagangan Senin, 9 Januari 2023 usai pengumuman pendiri Ant, Jack Ma tidak lagi menjadi pengendali di Ant. Hal ini seiring perombakan di raksasa financial technology (fintech)
Mengutip Channel News Asia, Senin (9/1/2023), saham Alibaba di bursa Hong Kong melonjak lebih dari 5 persen. Saham Alibaba ditutup naik 8,66 persen ke posisisi 110,40 dolar Hong Kong.
Tak hanya saham Alibaba, saham Longshine Technology Group Co Ltd, Jilin Zhengyuan Shanghai Golden Bridge Infotech Co, Orbbec Inc dan Hundsun Technologies, dengan Ant memiliki lebih dari 5 persen juga menguat.
Ant mengatakan pada akhir pekan lalu, kalau pendiri Jack Ma akan menyerahkan kendali atas perusahaan. Perombakan itu menarik garis di bawah tindakan peraturan ketat yang dipicu setelah rencana pelepasan saham ke publik oleh Ant dibatalkan dua tahun lalu.
Sebelumnya, Jack Ma melepaskan hak kendali Ant Group Co. Miliarder itu mundur dari kerajaan daringnya usai tindakan keras China yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Melansir Yahoo Finance, Sabtu, 7 Januari 2023, perusahaan menawarkan 10 orang, termasuk pendiri, manajemen dan staf, hak suara secara independen, secara efektif menghilangkan kendali Ma atas Ant, menurut pengumuman pada Sabtu. Penyesuaian tersebut tidak akan mengubah kepentingan ekonomi setiap pemegang saham.
Ma mulai menghilang dari sorotan publik sejak memberikan pidato yang mengkritik regulator China ketika pencatatan saham Ant dibatalkan pada 2020.
Advertisement