Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) mengumumkan kinerja perseroan untuk tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, United Tractors berhasil menorehkan kinerja positif dengan kenaikan signifikan, baik dari sisi pendapatan maupun laba.
Melansir laporan keuangan perseroan, Selasa (28/2/2023), PT United Tractors Tbk berhasil membukukan pendapatan bersih Rp 123,61 triliun hingga Desember 2022. Raihan itu naik 55,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 79,46 triiun. Bersamaan dengan itu, beban pokok penjualan naik menjadi Rp 88,84 triliun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 59,8 triliun.
Baca Juga
Meski begitu, laba perseroan berhasil membukukan laba bruto sebesar Rp 34,76 triliun, naik 76,75 persen dibandingkan 2021 sebesar Rp 19,66 triliun. Pada periode ini, perseroan menciptakan beban penjualan sebesar Rp 1,06 triliun, beban umum dan administrasi Rp 4,56 triliun, dan beban lain-lain Rp 560,8 miliar.
Advertisement
Kemudian perseroan juga mencatatkan penghasilan keuangan sebesar Rp 998,15 miliar, biaya keuangan Rp 759,94 miliar, serta bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama Rp 635,92 miliar. Dari rincian tersebut dan setelah dikurangi pajak, perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 22,99 triliun.
Laba ini naik 116,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,61 triliun. Sementara laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 21,01 triliun, naik 104,34 persen dibanding 2021 sebesar Rp 10,28 triliun. Sehingga laba per saham dasar menjadi Rp 5.679 dari sebelumnya Rp 2.756.
Â
Aset Perseroan
Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 2022 tercatat sebesar Rp 140,48 triliun, naik dibanding posisi 2021 sebesar Rp 112,56 triliun. Terdiri dari aste lancar senilai Rp 78,93 triliun dan aset tidak lancar Rp 61,55 triliun.
Liabilitas naik menjadi Rp 50,94 triliun dari tahun sebelumnya Rp 40,74 triliun. Terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp 42,04 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 8,93 triliun. Sementara ekuitas perseroan sampai dengan Desember 2022 naik menjadi Rp 89,51 triliun dari Rp 71,82 triliun pada akhir Desember 2021.
Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 28 Februari 2023, saham UNTR melonjak 10,82 persen ke posisi Rp 27.900 per saham. Saham UNTR dibuka naik Rp 4.025 ke posisi Rp 29.200 per saham. Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 30.150 dan terendah Rp 27.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 21.935 kali dengan volume perdagangan saham 321.527 saham. Nilai transaksi Rp 912,3 miliar.
Advertisement
United Tractors Usul Dividen Jumbo Rp 6.185 per Saham, Saham UNTR Melambung 13,31 Persen
Sebelumnya, PT United Tractors Tbk mengusulkan untuk tebar dividen final sebesar Rp6.185 per saham. Hal itu sejalan dengan pencapaian kinerja United Tractors yang positif sepanjang 2022.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menjelaskan, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Astra International untuk tahun buku 2022 yang akan diselenggarakan pada April 2023, direksi perseroan merencanakan untuk mengusulkan dividen final yang lebih tinggi, yaitu sebesar Rp 6.185 per saham.Â
"Dividen final yang akan diusulkan tersebut bersama dengan dividen interim Rp818 per saham yang telah dibagikan pada Oktober 2022," kata Sara dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (28/2/2023).
Dengan demikian, total dividen yang akan diusulkan untuk 2022 menjadi sebesar Rp 7.003 per saham. Dia bilang, kepastian mengenai jumlah dividen yang akan dibagikan ini akan tetap tunduk pada adanya persetujuan dari RUPST.Â
"Usulan direksi atas dividen final yang lebih tinggi tersebut didasarkan atas profitabilitas perseroan yang sangat baik yang didukung oleh tingginya harga batu bara pada 2022, yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kinerja operasional yang solid," kata dia.
Selain itu, United Tractors percaya bahwa fundamental operasional dan kondisi neraca yang kuat dari perseroan, akan memungkinkan perseroan untuk terus menyalurkan modal di Indonesia dan mempercepat strategi transisi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bisnis nonbatu bara serta mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham.Â
"Informasi atau fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan," ujar dia.
Saham UNTRÂ melambung 13,31 persen ke posisi Rp 28.525 per saham. Saham UNTR dibuka melambung Rp 4.025 ke posisi Rp 29.200 per saham. Saham UNTR berada di level tertinggi Rp 30.150 dan terendah Rp 27.750 per saham. Total frekuensi 12.875 kali dengan volume perdagangan 163.776 saham. Nilai transaksi Rp 467,7 miliar.
Â
Begini Realisasi Buyback Saham United Tractors
Sebelumnya, emiten distribusi alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) menyampaikan terkait hasil pembelian kembali (buyback) saham yang dikeluarkan oleh Perseroan pada 11 Januari 2023.Â
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/1/2023), pembelian kembali saham atas Perseroan maksimal Rp 5 triliun yang tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen selama periode buyback, yakni sejak 12 Juli 2022 sampai dengan 11 Januari 2023.
Selama periode tersebut, United Tractors telah membeli kembali saham sebanyak 98.326.000 atau 98,32 juta lembar saham dengan nilai Rp 3,18 miliar, tidak termasuk biaya transaksi.
Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis menegaskan, aksi korporasi tersebut tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan Perseroan.
"Tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan Perseroan," tulis Sara, Kamis (12/1/2023).
Sebelumnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana memperpanjang periode pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Pada perpanjangan pertama ini, periode buyback diperpanjang mulai hari ini, Rabu 12 Oktober 2022 hingga 11 Januari 2023.
Â
Advertisement