Liputan6.com, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan kinerja perseroan untuk tahun buku 2022 yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, perseroan berhasil membukukan kinerja solid baik dari sisi pendapatan maupun laba.
Pada periode tersebut, pendapatan bersih Mitra Adiperkasa meningkat 46,2 persen dari Rp 18,4 triliun pada 2021 menjadi Rp 26,9 triliun pada 2022. Raihan itu melampaui kinerja yang tercatat sebelum pandemi. Margin laba kotor naik 290 bps dari 41,8 persen menjadi 44,7 persen.
Baca Juga
Laba usaha Mitra Adiperkasa sepanjang 2022 melonjak menjadi Rp 3,1 triliun dari Rp 1,2 triliun pada tahun sebelumnya. EBITDA tumbuh dari Rp 3,4 triliun menjadi Rp 5,4 triliun. Sedangkan laba bersih tahun berjalan meningkat tajam menjadi Rp 2,5 triliun dari Rp 467 miliar.
Advertisement
Melansir laporan keuangan perseroan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp 2,1 triliun. Laba ini naik 402,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 420,17 miliar. Sehingga laba per saham dasar ikut naik menjadi Rp 128 dari sebelumnya Rp 25.
"MAPI berhasil memanfaatkan peluang dari meningkatnya aktivitas masyarakat, melalui implementasi yang konsisten atas strategi pertumbuhan kami, yakni memanfaatkan platform multi-channel, akselerasi program digitalisasi, dan meningkatkan penggunaan data analisis untuk memperdalam merchandise forecasting serta optimalisasi supply chain,"
Dari sisi aset hingga Desember 2022 tercatat sebesar Rp 20,97 triliun, naik dibanding posisi tahun sebelumnya Rp 16,77 triliun. Liabilitas naik menjadi Rp 11,24 triliun dari Rp 9,62 triliun pada Desember 2021. Bersamaan dengan itu, ekuitas ikut naik menjadi Rp 9,73 triliun pada akhir Desember 2022 dari Rp 7,15 triliun pada Desember 2021.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 31 Maret 2023, saham MAPI merosot 1,95 persen ke posisi Rp 1.510 per saham. Saham MAPI dibuka stagnan Rp 1.540 per saham. Saham MAPI berada di level tertinggi Rp 1.560 dan terendah Rp 1.510 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.417 kali dengan volume perdagangan 267.883 lot saham. Nilai transaksi Rp 41 miliar.
Kinerja Keuangan hingga September 2022
Sebelumnya, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan kinerja positif hingga kuartal III 2022. Mitra Adiperkasa mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III 2022.
Mengutip laporan keuangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (4/11/2022), PT Mitra Adiperkasa Tbk mencatat pendapatan bersih Rp 18,82 triliun hingga kuartal III 2022. Realisasi pendapatan bersih itu naik 55,79 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,08 triliun.
Rincian pendapatan itu antara lain dari penjualan eceran dan grosir Rp 17,86 triliun pada kuartal III 2022 dari periode kuartal III 2021 sebesar Rp 11,48 triliun. Sementara itu, komisi penjualan konsinyasi bersih naik menjadi Rp 798,30 miliar pada kuartal III 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 461,73 miliar.
Perseroan mencatat kenaikan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar 46,40 persen menjadi Rp 10,33 triliun pada kuartal III 2022. Pada periode sama tahun sebelumnya, perseroan mencatat beban pokok penjualan dan beban langsung Rp 7,05 triliun.
Melihat kondisi itu, laba bruto perseroan Rp 8,48 triliun atau tumbuh 69 persen dibandingkan kuartal III 2021 sebesar Rp 5,02 triliun. Beban penjualan naik menjadi Rp 5,25 triliun pada kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,81 triliun.
Beban umum dan administrasi meningkat menjadi Rp 1,05 triliun pada kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 818,21 miliar.
Sementara itu, emiten dengan kode MAPI mencatat laba usaha Rp 2,17 triliun atau meningkat 460,87 persen hingga September 2022 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya  Rp 388,36 miliar.
Â
Advertisement
Aset Perseroan
PT Mitra Adiperkasa Tbk membukukan laba bersih periode berjalan Rp 1,76 triliun. Kondisi ini berbeda dari periode yang sama tahun sebelumnya rugi bersih Rp 114,80 miliar. Dengan demikian, perseroan mencatat laba per saham sebesar Rp 90 pada kuartal III 2022 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 5.
PT Mitra Adiperkasa Tbk membukukan ekuitas Rp 8,84 triliun pada September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 7,09 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 10,09 triliun pada September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 9,68 triliun.
Dengan demikian, perseroan membukukan aset meningkat menjadi Rp 18,93 triliun hingga September 2022 dari periode Desember 2021 sebesar Rp 16,78 triliun. Perseroan mencatat kas dan setara kas Rp 3,32 triliun pada akhir September 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 2,77 triliun.
Â