Kurs Rupiah Menguat, IHSG Stagnan Hari Ini 30 Mei 2023 hingga Sesi I

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan pada sesi pertama perdagangan saham Selasa, (30/5/2023). Pergerakan IHSG tersebut di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Mei 2023, 13:40 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 13:39 WIB
Kurs Rupiah Menguat, IHSG Stagnan Hari Ini 30 Mei 2023 hingga Sesi I
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan pada sesi pertama perdagangan saham Selasa, (30/5/2023). Pergerakan IHSG tersebut di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan pada sesi pertama perdagangan saham Selasa, (30/5/2023). Pergerakan IHSG tersebut di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG hanya naik 0,20 poin ke posisi 6.681,30 pada penutupan sesi pertama. Indeks LQ45 bertambah 0,21 persen ke posisi 946,61. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.700,23 dan terendah 6.637,34. Sebanyak 262 saham menguat dan 251 saham melemah. 210 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 753.977 kali dengan volume perdagangan 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 4,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.950.

Melihat secara indeks sektor saham (IDX-IC), mayoritas bergerak di zona hijau. Sektor saham energi menguat 0,31 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,81 persen, sektor saham kesehatan menanjak 0,27 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,14 persen.

Selain itu, sektor saham teknologi menanjak 1,7 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 0,52 persen, dan sektor saham transportasi menguat 2 persen, dan catat penguatan terbesar.

Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,44 persen, sektor saham industri tergelincir 0,53 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,50 persen, dan sektor saham properti susut 0,46 persen.

Kurs Dolar AS

Sementara itu, mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, kurs Dolar AS ke Rupiah belum mengalami perubahan signifikan sejak pekan lalu. Menurut informasi dari laman resmi Bank Indonesia, pada Selasa 30 Mei 2023, kurs jual dolar AS berada di Rp 15.047,86 juga kurs belinya sebesar Rp 14.898,14.

Sementara kurs jual Poundsterling Inggris hari ini ada di Rp 18.576,58 dan kurs beli Rp 18.388,77. Mata uang Euro hari ini memiliki kurs jual Rp 16.147,86 dengan kurs beli Rp 15.981,23. Kurs jual dolar Australia sebesar Rp 9.835,28 dan kurs beli Rp 9.734,44.

Mata Uang Negara Lainnya

Rupiah Tetap Berada di Zona Hijau
Teller tengah menghitung mata uang rupiah dan dolar di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (10/1). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Rupiah berada di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Beralih ke mata uang negara kawasan ekonomi besar di Asia, kurs jual Yen Jepang hari ini berada di Rp 10.714,80 per 100 Yen dan kurs beli Rp 10.607,43 per 100  Yen. Di sisi lain, Kurs jual Yuan China sebesar Rp 2.127,00 diikuti kurs beli Rp 2.105,65.

Kurs jual Won Korea Selatan hari ini Rp 11,37 dengan kurs beli Rp 11,25 per Won yang keduanya terus berubah naik dan turun sejak hari sebelumnya. Kurs jual dolar Hong Kong hari ini dipatok Rp 1.921,60 serta kurs beli sebesar Rp 1.902,31.

Sementara di negara kawasan Asia Tenggara hari ini, untuk  dolar Singapura (SGD) memiliki kurs jual Rp 11.125,96 dan kurs beli Rp 11.011,19 juga Ringgit Malaysia dengan kurs jual Rp 3.267,01 dan kurs beli Rp 3.230,30.

Kurs jual Peso Filipina hari ini berada di Rp  268,14 dan kurs beli Rp 265,33 juga Thailand dengan kurs jualnya Rp 433,28 dan kurs belinya Rp 428,72 per Baht.

 Rupiah Menguat

Dikutip dari Antara, pada Selasa pagi, 30 Mei 2023, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat tipis sebesar 0,06 persen atau 9 poin menjadi Rp14.963 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.972 per dolar AS.

Analis perusahaan pialang valas dan saham Deu Calion Futures (DCFX), Lukman Leong menuturkan, rupiah akan menguat karena didukung sentimen risk on di pasar yang menyambut positif perkembangan seputar plafon utang Amerika Serikat (AS). "(Namun), naiknya ekspektasi akan suku bunga the Fed masih akan membatasi penguatan," ujar dia kepada Antara.

Sentimen risk on adalah kondisi pasar yang menunjukkan bahwa pelaku pasar sedang optimis terhadap prospek kondisi perekonomian. Dia menduga pergerakan rupiah hari ini berada di kisaran Rp14.900-Rp15.000 per dolar AS.

Top Gainers-Losers pada Sesi I Selasa 30 Mei 2023

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham POLL melambung 29,89 persen
  • Saham FILM melambung 20,28 persen
  • Saham CSIS melambung 16,95 persen
  • Saham HOMI melambung 13,89 persen
  • Saham TUGU melambung 10,78 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham CHIP merosot 9,97 persen
  • Saham KING merosot 9,63 persen
  • Saham SMKM merosot 8,86 persen
  • Saham KLIN merosot 8,33 persen
  • Saham PLAN merosot 8 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham SAGE tercatat 41.719 kali
  • Saham KAYU tercatat 35.532 kali
  • Saham WIFI tercatat 26.789 kali
  • Saham GOTO tercatat 21.374 kali
  • Saham HRTA tercatat 12.365 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 431,4 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 358,7 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 173,6 miliar
  • Saham TLKM senilai Rp 160 miliar
  • Saham BOGA senilai Rp 158,7 miliar
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya